Jelang PTM, UPI Persiapkan Blended Learning

Jelang PTM, UPI Persiapkan Blended Learning
0 Komentar

PURWAKARTA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kampus Purwakarta tengah mempersiapkan perkuliahan tatap muka (PTM). Terlebih, UPI Kampus Purwakarta sudah distimulus untuk PTM secara blended learning dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Bahkan, Rektor UPI menganjurkan PTM berbasis blended learning ini harus sudah bisa dilaksanakan pada September 2021 ini. Di antara kampus yang sudah melaksanakan PTM blended learning adalah Kampus Bandung dan Serang,” ungkap Wakil Direktur UPI Kampus Purwakarta Dr. Idat Muqodas, M Pd saat ditemui Pasundan Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (28/9).

Di antara protokol kesehatan yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa di antaranya sudah divaksin dua dosis dan kapasitas ruangan hanya 10 persen saja. Artinya, ketika jumlah keseluruhan mahasiswa dalam satu ruangan ada 40 maka hanya empat mahasiswa saja yang diperbolehkan hadir di kelas. Adapun sisanya kuliah secara daring. “Uji coba yang 10 persen ini pun khusus bagi mahasiswa yang domisili di Purwakarta. Selain itu, harus sudah menggunakan aplikasi Peduli Lindungi yang saat ini masih dalam proses pengajuan. Jadi kami masih menunggu QR code-nya,” ujar Idat.

Baca Juga:Dinkes Gandeng Posbindu Vaksinasi LansiaAksi Unjuk Rasa Turun Ke Jalan, FJK Desak  Polisi Tangkap Penghina Wartawan

Dirinya pun menyebutkan, untuk UPI Kampus Purwakarta masih dalam tahap persiapan PTM blended learning. Di antaranya mempersiapkan fasilitas perkuliahan. Seperti smart class dengan berbagai sarana multimedia. Yakni, beberapa unit kamera hingga smart board. “Tahap awal, penyediaan smart class ini baru disiapkan satu ruangan dulu. Itu pun dari satu perkuliahan ke perkuliahan harus ada jeda. Ruangan smart class harus disemprot disinfektan dan dikosongkan satu sampai dua jam sehingga bisa digunakan lagi,” ucapnya.

Tak hanya mahasiswa, kata Idat, dosen pun ada syarat yang tak kalah ketat yang harus dipenuhi. Di antaranya, berusia di bawah 40 tahun, sudah divaksin dan tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta. “Baik mahasiswa maupun dosen yang belum memenuhi persyaratan berarti hanya bisa PJJ secara online di rumah. Dengan berbagai syarat itu, UPI Kampus Purwakarta belum bisa melaksanakan PTM blended learning, melainkan masih dalam tahap persiapan,” kata Idat.

Pihaknya beralasan tak mau terburu-buru atau memaksakan. Terlebih smart class ini rencananya akan menggunakan ruang di gedung baru. “Kami ingin memastikan segala sesuatunya sudah siap. Sehingga kesehatan, keamanan, dan keselamatan saat PTM benar-benar terjamin,” ujarnya.

0 Komentar