Kebutuhan Gas 3 Kg Makin Tinggi

Kebutuhan Gas 3 Kg Makin Tinggi
ANTRE: Ibu-ibu mengantre saat hendak membeli tabung gas melon isi 3 kg. Hal tersebut biasa terjadi di Pangkalan Pasar Sawit saat pengiriman. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Aktivitas Meningkat Bulan Ramadhan

PURWAKARTA-Puluhan ibu-ibu warga Desa Sawit Kecamatan Darangdan, rela antre berjam-jam hanya untuk mendapatkan dua tabung gas melon isi 3 kg di sebuah pangkalan.

Dedeh warga setempat menyebutkan, tingginya aktivitas memasak selama Ramadhan, membuat dirinya keteteran menyiapkan dua tabung gas melon isi 3 kg. “Bulan Ramadhan ini, memang ada peningkatan aktivitas memasak dari biasanya. Seperti menyiapkan santap saur dan buka puasa,” terang Dedeh.
Akibatnya, Dedeh dan para tetangga yang lain keteteran menyiapkan dua gas melon, sehingga habis belum saatnya.
Ditemui ditempat terpisah, Kasi Ekbang Kecamatan Darangdan Nana Suhana menolak menyatakan telah terjadi antrean panjang gas melon di pangkalan sawit.

Menurutnya, antrean warga yang didominasi kaum ibu itu, memang lajim terjadi setiap sepekan sekali saat membeli gas melon isi 3 kg langsung ke pangkalan.

Baca Juga:Al-Muhajirin Santuni 1.000 Anak Yatim dan DhuafaKapolres dan Dandim Antisipasi Mobilisasi People Power

“Di Kecamatan Darangdan, pembagian gas melon via pangkalan sudah terjadwal, karena begitu dari agennya,” terang Nana.
Diungkapkan Nana, dari dari data yang dimiliknya pangkalan Pasar Sawit, memiliki jatah kuota 1.400 tabung dari agen yang dikirim sepekan sekali. “Hari Selasa ini, mungkin jadwalnya. Makanya terjadi antrean pembeli. Begitu regulasi pengiriman tabungnya dari agen ke pangkalan,” imbuh Nana.

Diakui Nana, memasuki awal Ramadhan kemarin dan menjelang Idul Fitri, pihaknya juga terus melakukan pantauan dan bahkan Pertamina pun melakukan hal yang sama.

“Ini sifatnya rutin. Jangan sampai saat menjelang Idul Fitri terjadi kelangkaan gas di Purwakarta. Kita sendiri di Kecamatan Darangdan mendapat kuota tabung gas melon sebanyak 39.510 tabung per bulan. Di lapangan ini memang butuh penjadwalan, baik kendaraan angkutan yang harus antre di SPBE pendistribusian dari agen ke pangkalan di seluruh kabupaten,” ungkapnya.

Soal harga jual gas di tingkat pangkalan, Nana menuturkan, saat ini masih berada dilevel aman. “Pertabungnya isi 3 kg dijual Rp 17.000 – 17.500,” tukasnya.(dyt/vry)

0 Komentar