Kecamatan Sukasari Tetap Siaga dan Lawan Covid-19 Hingga Tuntas

Kecamatan Sukasari Tetap Siaga dan Lawan Covid-19 Hingga Tuntas
Camat Sukasari Muhammad Kosim
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemerintah Kecamatan Sukasari tetap bersiaga sekaligus bertekad melawan Covid-19 hingga tuntas. Saat ini, kecamatan yang terletak di paling ujung Purwakarta itu menjadi salah satu daerah yang masih termasuk zona hijau penyebaran Covid-19.

Kecamatan ini memiliki tips tersendiri dalam memberikan pemahaman terhadap masyarakatnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah.

Camat Sukasari Muhammad Kosim mengatakan, pihaknya bersama seluruh kepala desa hingga RT berkomitmen untuk mempertahankan wilayahnya tetap berada di zona hijau. Sinergitas para kepala desa ini menjadi poin utama, sehingga program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa berjalan.

Baca Juga:Pandemi Merubah Karakter SiswaMerpati Putih Segera Bentuk Pengcab Purwakarta

“Untuk masyarakat kita terus melakukan berbagai edukasi tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Baik secara door to door ataupun dalam kegiatan desa,” ujar pria yang akrab disapa Kosim, saat ditemui di kantornya, Selasa (3/11).

Dirinya mengaku, selama ini terus memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat untuk tetap menaati dan mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pertahankan Status Zona Hijau

“Hingga sekarang, Sukasari masih menjadi zona hijau. Meski begitu kami harus tetap siaga dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19. Seperti menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di ari mengalir,” ujar Kosim.

Selain itu, sambung dia, kerjasama dari tingkat kecamatan sampai ke tingkat dusun harus solid. Termasuk juga dengan Forkopimda, Camat, Kapolsek dan Danpos serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar melakukan pendekatan ke desa-desa setiap harinya.

“Seluruh Muspika Sukasari bahu membahu untuk mendisplinkan dan mengedukasi masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Baik itu melalui operasi yustisi ataupun kegiatan lainnya,” kata Kosim.(add/ysp)

 

0 Komentar