Kerja Nyata PT SPV Mendapatkan Apresiasi, Terkait Pelestarian Lingkungan dan Perubahan Iklim

Kerja Nyata PT SPV Mendapatkan Apresiasi, Terkait Pelestarian Lingkungan dan Perubahan Iklim
APRESIASI: Duta Besar Austria untuk Indonesia dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Pengendalian Perubahan Iklim Professor Ir Rachmat Witoelar, saat berkunjung ke PT SPV, meninjau Bank Sampah. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-PT South Pacific Viscose (SPV) yang merupakan salah satu anak perusahaan Lenzing A.G. asal Austria, mendapat kunjungan dari Duta Besar Austria untuk Indonesia dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Pengendalian Perubahan Iklim Professor Ir Rachmat Witoelar, yang juga mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup di era Presiden SBY, Rabu (16/1).

Kedatangan tamu kehormatan tersebut disambut Head of Corporate Affairs PT SPV Widi Nugroho Sahib beserta perwakilan manajemen pabrik serat viscose itu. Kemudian, rombongan diajak menuju ke Eco Village Kampung Ciasem, Desa Cicadas, yang merupakan binaan PT SPV.

Di Eco Villaga, rombongan disambut Ketua Eco Village Desa Cicadas Muhidin Alif. Tampak pula Kapolsek Purwakarta Kota Kompol Suyono yang mengaku terkesan dengan beragam kerajinan tangan yang memanfaatkan bekas kayu palet dari PT SPV.

Baca Juga:Investasi Masih Didominasi Asing, Kedua Terbesar setelah Kabupaten BekasiBizman Minta Maaf, Jimmy Cabut Laporan

Ditemui di salah satu rumah makan di bilangan Jalan Pemuda, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Widi menyebutkan, selama kunjungan tersebut pihaknya mendapat banyak apresiasi.

“Saat kunjungan itu saya sampaikan terkait kemitraan antara warga desa dengan perusahaan yang bahkan membuahkan hasil berupa Eco Village Award 2018 dari Gubernur Jawa Barat,” kata Widi kepada koran ini, Kamis (17/1).

YaNg istimewa, sambungnya, salah satu hasil karya kerajinan tangan berupa lampu dengan siluet wajah Gubernur Ridwan Kamil saat ini terpasang di ruang tamu Kantor Gubernur.

“Tak hanya itu, saat ini para perajin di Eco Village Kampung Ciasem juga telah menerima pesanan dari Madinah di Arab Saudi berupa penyangga kitab suci Alquran dengan ukiran kaligrafi,” ujarnya.

Usai meninjau Eco Village Kampung Ciasem, rombongan beranjak ke Eco Village Kampung Ciroyom di desa yang sama, dengan produk andalannya berupa ternak Burung Puyuh.

“Saya sampaikan jika telur Burung Puyuh yang dihasilkan kemudian dijual dan menjadi penghasilan warga yang selama ini bekerja. Mereka mengapresiasi, binaan PT SPV mampu menciptakan wirausaha baru dalam diri generasi milenial di Desa Cicadas sesuai strategi Public Relations 4.0 di era disruptive saat ini yang ternyata memberi hasil memuaskan,” kata Widi.

0 Komentar