Kerukunan Umat Beragama Modal Bangsa Indonesia untuk Maju

kemenag purwakarta
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES AMAL BAKTI: Apel peringatan HAB ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purwakarta di halaman MAN Purwakarta, Jalan Veteran, Ciseureuh, Selasa (5/1).
0 Komentar

PURWAKARTA-Kerukunan umat beragama adalah salah satu modal bangsa Indonesia untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. ‘

Demikian petikan pidato Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika pada apel peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purwakarta. Apel tersebut dilaksanakan bersama seluruh jajaran pegawai dari lingkup Kantor Kementerian Agama (kemenag) Purwakarta di halaman MAN Purwakarta, Jalan Veteran, Ciseureuh, Selasa (5/1).

Dalam petikan pidato peringatan yang mengambil tema Indonesia Rukun tersebut Menteri Agama juga mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Semangat Kementerian Agama baru itu dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci.

Baca Juga:Pemerintah Berlakukan PSBB Jawa-Bali, Begini Mekanisme dan Dampak EkonominyaJumlah Pengunjug ke Sentra Keramik Plered Menurun Signifikan

Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.

Kemudian, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

“Selanjutnya, berkaitan dengan persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,” ujarnya.

Di sisi lain, bersamaan dengan peringatan HAB tersebut ada kado sepesial bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta, terutama bagi anak-anak sekolah. Telah hadir buku sains yang diintegrasikan dengan Al-Qur’an, buku tersebut ditulis oleh; Ifa Faizah Rahmah.

Menurut Ambu Anne, buku tersebut dapat menjadi pegangan bagi anak-anak Purwakarta yang sedang belajar yang tentu saja tidak bisa lepas dari tuntunan umat Islam yakni Al-Qur’an.

“Kami atas nama Pemkab Purwakarta mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hj. Ifa Faizah Rahmah, M. Pd, melalui Dinas Pendidikan buku tersebut merupakan cetakan yang kedua kalinya bagi kepentingan anak-anak Kabupaten Purwakarta,” kata di Kemenag Purwakarta.

0 Komentar