Mahasiswa Unsika Telusuri DAS Citarum Bagian Hulu

Mahasiswa Unsika Telusuri DAS Citarum Bagian Hulu
MENYUSUR: Mahasiswa Unsika Karawang menyusuri Sungai Cihampelas diwilayah Desa Cijantung Kecamatan Sukatani. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Ratusan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Singa Perbangsa Karawang (Unsika), terus menelusuri Daerah Aliran Sungai (DAS) serta anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum. Kegiatan tersebut dalam rangka turut mendukung Program Nasional Citarum Harum.

Mahasiswa Unsika yang diploting di Desa Cijantung Kecamatan Sukatani Maulana Ibrahim menyebut, Minggu (7/7) menyusuri Sungai Cihampelas, yang melintasi Desa Cijantung.

“Kami memiliki banyak program didesa ini terkait dengan KKN Tematik, yang sedang kita usung untuk turut menyukseskan, sekaligus menjabarkan Program Citarum Harum,” sebutnya.

Baca Juga:Lestarikan Budaya Sunda, BEM STKIP Gelar Festival SeniPerda DTA Akan Direvisi Dewan, Dianggap Sudah Tak Relevan

Dalam upaya tersebut, 34 mahasiswa dan mahasiwi yang diploting di Desa Cijantung akan melakukan sosialisasi seputar pentingnya memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan hidup, khususnya lingkungan aliran anak-anak Sungai Citarum yang ada di Desa Cijantung.

Untuk mewujudkan aliran sungai bersih dari aneka partikel sampah rumah tangga dan limbah Industri, yang menjadi fokus sasaran KKN kita adalah unsur manusianya. “Gimana caranya agar kebiasaan kurang baik membuang sampah rumah tangga ke aliran sungai, diubah agar aliran sungai tetap jernih dan bisa terus menjadi sumber air untuk kehidupan bagi warga sekitar,” lanjut Maulana Ibrahim.

Ditempat terpisah Bung Hadi mahasiswa Unsika jurusan Sastra Indonesia yang diploting di Desa Babakansari Kecamatan Plered, mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, banyak indikasi kurang baik seputar keseharian warga bantaran kali ditempatnya di ploting yakni Desa Babakansari.

“PR kita sudah sangat jelas kini. Bagaimana dengan anggaran dan alat pendukung yang serba terbatas, harus dapat merubah tradisi kurang baik warga, yang menganggap buang sampah ke sungai hal lumrah,” ungkapnya.

Selain mensosialisasikan dan merubah serta memotivasi warga, pihaknya juga berencana membangun fasilitas penampungan sampah. Kemueian akan disumbangkan bagi warga setempat, yang tinggal dibantaran sungai atau anak anak sungai Citarum.(dyt/vry)

0 Komentar