PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau akrab disapa Ambu Anne menyebutkan, bantuan provinsi yang berupa sembako sebenarnya sudah ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Penyalurannya, kata Ambu Anne, masih menunggu penetapan gubernur terkait data penerima.
“Masih menunggu Gubernur Jawa Barat menandatangani penetapan daftar penerima bantuan. Pasalnya, data harus satu pintu agar tidak ada double penerima,” ujarnya di Bakorwil, Jl. KK Singawinata, Purwakarta, Selasa (5/5).
Terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ambu Anne mengaku telah menempatkan cek point di 11 perbatasan pintu masuk ke Purwakarta. Juga 11 titik lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Purwakarta Kota. Seluruh cek poin akan dijaga petugas selama 14 hari PSBB diberlakukan.
Baca Juga:Positif Bertambah Tiga Orang, Tetap Tenang dan Optimis Hadapi Covid-19Camat Bojong Pimpin Operasi Pembagian Masker
“Untuk tiga hari pertama masa percobaan PSBB, jika ada pengendara yang melanggar akan diberikan teguran dan akan dicatat petugas di lapangan. Pelanggar juga diberikan pemahaman agar dapat saling menjaga dan memahami pentingnya PSBB,” ujarnya.
Ambu Anne juga telah mempersiapkan 100 ton beras cadangan yang akan dibagikan. “Kami juga siapkan dapur umum di semua kecamatan, baik di kota maupun lima kecamatan lainnya yang akan diterapkan PSBB,” kata dia.
Kemudian juga mengenai pembatasan-pembatasan, tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 sudah menyosialisasikan PSBB kepada masyarakat melalui spanduk dan leaflet. “Pada intinya Purwakarta telah menyiapkan segala sesuatunya dan siap mendukung pelaksanaan PSBB serentak di Jawa Barat,” ujar Anne.
Enam kecamatan PSBB
Kecamatan Purwakarta Kota
Kecamatan Pasawahan
Kecamatan Bungursari
Kecamatan Campaka
Kecamatan Jatiluhur
Kecamatan Babakancikao. (add/vry)