Mengenal Kehamilan Lebih Bulan

Mengenal Kehamilan Lebih Bulan
dr Lia Lesty Sitompul
0 Komentar

PURWAKARTA-Kehamilan lebih bulan atau postmatur adalah kehamilan yang umur kehamilannya lebih dari 42 minggu. Hal ini disebabkan oleh tidak keluarnya hormon persalinan atau yang dikenal dengan nama oksitosin. Hal tersebut disampaikan dr Lia Lesty Sitompul saat berbincang dengan Pasundan Ekspres di Purwakarta, Selasa (27/8).

Dijelaskan Lia, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bayi lahir lebih bulan. “Di antaranya bayi besar dengan berat lebih dari 4.000 gram. Kemudian, riwayat ibu pada persalinan sebelumnya juga lebih bulan,” kata Lia.

Faktor lainnya, sambung Lia, adalah ibu menderita penyakit gula, faktor keturunan, dan gangguan gizi. “Hormon oksitosin tidak diproduksi akibat stres yang berlebihan yang dirasakan oleh ibu,” ujarnya.

Baca Juga:Petani Bawang Merah Panen, Produksi Bagus Harga TurunKejari Luncurkan Aplikasi Jaga Desa

Lia yang berpraktik di Klinik Meliasari Purwakarta ini menjelaskan, persalinan lebih bulan dapat menimbulkan bahaya. Diantaranya bahaya bagi janin, yakni jumlah air ketuban yang sudah semakin berkurang.

“Air ketuban dapat menjadi kental dan berwarna hijau akibat bercampur dengan kotoran bayi yang dapat menyebabkan bayi tidak dapat bernafas segera setelah lahir,” kata Lia.

Bahaya lainnya, sambung Lia, menurunnya fungsi ari-ari janin sehingga janin tidak mendapat nutrisi yang cukup. “Proses persalinan pun dapat lebih sulit akibat air ketuban yang sudah berkurang Bahu bayi tidak lahir sehingga dapat menyebabkan bayi tidak dapat bernafas dengan baik,” ujarnya.

Ada pun bahaya bagi ibu, kata Lia, diantaranya ibu dapat mengalami kesulitan selama persalinan sehingga memungkinkan dilakukan induksi persalinan bahkan dapat dianjurkan untuk operasi SC.

“Selama proses persalinan yang sulit, ibu banyak mengalami trauma yang mungkin diakibatkan perlukaan jalan lahir yang disengaja. Dapat terjadi perdarahan yang lebih banyak akibat rahim tidak berkontraksi dengan baik,” katanya.

Lia menambahkan, kehamilan lebih bulan dapat ditentukan dari perkiraan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan dari pemeriksaan USG. “Oleh karena itu penting sekali melakukan pemeriksaan kehamilan rutin agar usia kehamilan dapat dihitung dengan jelas,” ujarnya.

Lia juga memaparkan ciri-ciri bayi yang lahir lebih bulan. “Kulit bayi kering dan keriput serta terkelupas, kuku panjang, rambut lebih tebal tulang tengkorak lebih keras, tidak ada lemak di kulit bayi, warna tali pusat coklat kehijauan, dan wajah bayi tampak menderita,” ucapnya.(opl/add/vry)

0 Komentar