Menong, Etalase Keindahan Cinderamata dari Purwakarta

Menong, Etalase Keindahan Cinderamata dari Purwakarta
BUAH TANGAN: Menong yang menjadi cinderamata khas Kabupatn Purwakarta. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Dimodifikasi menjadi Galeri dan Pembangunan

Purwakarta, kabupaten kecil namun dari masa ke masa ikut mewarnai keindahan dunia dengan hasil olahan tanah liat. Antara lain, grabah dan Cinderamata Menong.

Menong memiliki arti perempuan cantik, kulitnya kuning langsat, bibirnya kecil, beralis panjang, dan di kepala terdapat mahkota menyerupai sigar atau mahkota. Sesuai namanya, menong Purwakarta cantik dan lucu. Apalagi, pakaiannya yang didominasi warna hitam dan merah membuat patung kecil ini nampak menggemaskan.

Kerajinan tangan ini tak hanya menjadi kebanggaan warga di Kecamatan Plered, namun secara umum menjadi kebanggaan warga Kabupaten Purwakarta. Biasanya cindramata ini dijual per paket. Satu paket terdiri dari tiga menong dengan berbagai ukuran.

Baca Juga:Wakil Ketua DPRD Sentil Pemkab SubangKabar Gembira! Pemerintah Buka Peluang Honorer Diangkat jadi CPNS pada 2021, Simak Syaratnya

Seperti diketahui, sudah beberapa generasi Plered menghasilkan kerajinan keramik yang luar biasa. Bahkan, produk-produknya kerap diimpor ke mancanegara. Namun, untuk menong tidak hanya dijadikan ikon Plered, tapi juga secara resmi menjadi ikon Kabupaten Purwakarta. Bahkan, dalam perkembangannya, menong dimodifikasi menjadi beberapa bentuk wajah. Di antaranya bisa dilihat di sepanjang jalan masuk Kota Purwakarta dari arah Gerbang Tol Jatiluhur.

Cinderamata menong bisa diperoleh di beberapa tempat penjual suvenir. Misalnya, di beberapa toko di Plered atau Galeri Menong. Harganya beragam, tergantung ukuran. Untuk menong cantik dijual per paket, namun ada pula yang dijual satuan dengan harga yang terjangkau.

Sementara itu, berkaitan dengan pengembangan cidramata ini, Pemkab Purwakarta melalui Organisasi Perangkat Derah (OPD) terus mengupayakan langkah-langkah untuk mendorong potensi usaha yang masuk kategori UMKM dengan berbagai program yang sudah disiapkan diantaranya penguatan packaging hingga bantuan usaha.

“Tahun ini sudah dialokasikan melalui dinas perdagangan sudah kita siapkan bantuan usaha UMKM jadi dari mulai yang sudah ada jadi kita dorong packagingnya supaya punya nilai jual lebih,” ujar Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, belum lama ini.

Menurutnya, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan galeri menong sebagai etalase pemasaran produk kuliner dan lainnya. Pihaknya juga telah membuat galeri menong ke 2, dimana titiknya berdekatan dengan Taman Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud).

0 Komentar