Pasien Covid-19 di Purwakarta Membaik, Seluruh Kanal Informasi Sosialisasikan Pencegahan

Pasien Covid-19 di Purwakarta Membaik, Seluruh Kanal Informasi Sosialisasikan Pencegahan
SOSIALISASI PENCEGAHAN: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan sosialisasi pencegahan Covid19 melalui radio. Bupati juga memberikan keterangan pers terkait kondisi pasien positif Covid-19 yang kondisinya semakin membaik. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sosialisasikan surat edaran bupati perihal penanganan pencegahan Covid-19, melalui siaran langsung radio milik Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada masyarakat di Purwakarta.

“Hari ini (kemarin, red) saya berada di Radio Pro 93.1 FM, radionya Pemkab Purwakarta. Baru saja selesai melakukan siaran tentang sosialisasi perihal surat edaran Bupati Purwakarta dan arahan dari Bapak Presiden RI, untuk membatasi aktivitas warga diluar rumah dan sebaiknya melakukan pekerjaan didalam rumah,” Ujar Anne, Senin (16/3).

Menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, terkait warga Purwakarta yang terinfeksi Covid-19, Ia membenarkan hal tersebut. Namun, ia mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sedang ditangani di RS Rotinsulu, Bandung. Pasien tersebut melakukan perjalanan keluar negeri untuk Umrah sejak tanggal 25 Februari sampai 4 maret 2020.

Baca Juga:Masjid Al-Ikhlas Sagalaherang Tertua di Subang Peninggalan Wangsa GoparanaMenjadi Ayah

“Benar, di Purwakarta ada yang positif terpapar Corona, Ny.U (59 tahun), baru saja pulang dari Saudi (Umrah). Pasien tidak pulang dulu ke rumah, karena dari bandara sudah dibawa ambulance ke RSUD Bayu Asih (RSBA) untuk diagnosa awal, dari RSBA kemudian dirujuk ke RS Rotinsulu (Bandung),” Jelas Anne.

Masih lakukan observasi lanjutan

Bupati Anne menambahkan, saat ini, kondisi pasien tersebut masih berada di Bandung untuk dilakukan observasi lanjutan. Ia bersama Satuan Tugas Khusus (Satgasus) baik itu dari Dinkes Jawa Barat maupun Dinkes Purwakarta sudah melakukan pemantauan, terhadap siapa saja yang berkomunikasi dengan pasien.

“Sudah melakukan tracking sejak tanggal 4 maret sampai tanggal 19 Maret 2020 nanti yang dilakukan oleh Satgasus bersama Dinkes Prov Jabar dan Dinkes Kabupaten Purwakarta. Jadi dilakukan pemantauan terhadap siapa saja yang sudah melakukan interaksi dan kontak langsung dengan pasien, terutama keluarga,” Tambahnya.

Ia mendapat informasi terbaru dari pihak keluarga pasien, menurutnya kondisi pasien saat ini sudah mulai membaik. “Kondisinya sudah mulai membaik, begitupun alat bantu pernafasan pada pasien sudah dilepas dari tubuhnya,” ucap Anne.

Ia mengimbau, siapa saja yang mengalami gejala untuk segera melakukan pemeriksaan di RS yang sudah dirujuk oleh Pemkab.

0 Komentar