Pemkab Purwakarta Dorong Pelayanan Berbasis Aplikasi

Pemkab Purwakarta Dorong Pelayanan Berbasis Aplikasi
APLIKASI: Pemkab Purwakarta terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya dengan mendorong sejumlah OPD, untuk memanfaatkan aplikasi pelayanan on line, yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemkab Purwakarta terus melakukan upaya peningkatkan pelayanan kepada masyarakat, diantaranya dengan mendorong sejumlah OPD, untuk memanfaatkan aplikasi yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah.

“Kita terus dorong agar beberapa OPD untuk berakselerasi dalam memanfaatkan aplikasi yang sudah dibangun, terutama dalam hal pelayanan,” ungkap Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (APTIKA) Diskominfo Purwakarta, Yus Rusli, Di Kantor Aptika, Purwakarta, kemarin (11/1).

Akselerasi tersebut menurut Yus, karena Pemerintah Daerah sudah membuat banyak aplikasi yang sangat efektif dalam membantu pelayanan. Apalagi untuk tingkat kabupaten bisa dikatakan Purwakarta terdepan.

Baca Juga:Mahasiswa UIN Palembang Apresiasi Disiplin SiswaPuluhan Rumah Dihamtam Puting Beliung, Kerugian Ratusan Juta

“Lebih bagus kan banyak aplikasi, tapi harus efektif dan dipakai dalam segi peningkatan pelayanan. Dari pada satu apliaksi tetapi tidak efektif, apalagi Purwakarta bisa dikatakan termasuk kabupaten terdepan untuk hal ini,” ujar dia.

Sehingga menurutnya, fokusnya di 2019 selain mendorong OPD, juga melakukan sosialisasi aplikasi yang sudah dibangun, untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, diantaranya Ogan lopian, Call Center, Sampurasun Anne dan lainnya.

“Untuk sekarang, kita fokuskan sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa pemerintah memiliki aplikasi yang bisa membantu dan dimanfaatkan. Terutama dari segi pelayanan, termasuk mendorong aktivitas dan produktivitas masyarakat,” ungkapnya.

Khusus untuk Call Center dan Ogan, Yus pun menjelaskan, bahwa aplikasi berbasis pelaporan terus mendapatkan respon serta dimanfaatkan oleh masyarakat.

Terbukti banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut, dengan jumlah terbanyak adalah permintaan ambulance on call.

“Masyarakat sudah banyak memanfaatkan, untuk call center 112, data permohonan layanan adalah permohonan ambulance on call. Kedepan aplikasi seperti ini, bisa menjadi budaya masyarakat dalam mendapatkan pelayanan,” pungkasnya.(mas/dan)

0 Komentar