Produksi Padi di Kabupaten Purwakarta Diklaim Naik 7,32 Persen

Produksi Padi di Kabupaten Purwakarta Diklaim Naik 7,32 Persen
PANEN: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat memotong padi pada panen raya di Purwakarta.
0 Komentar

PURWAKARTA-Kabupaten Purwakarta dinyatakan mengalami kenaikan capaian peningkatan produksi padi sebesar 7,32 persen. Berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Desember 2020/2021.

Atas upaya peningkatan produksi padi tersebut, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta mendapatkan piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dalam agenda Monitoring Bazar (Pasar Tani) Murah Dinas Pangan dan Pertanian, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan tersebut secara simbolis kepada Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta. “Dengan kerjasama dengan semua pihak terkait, kami berharap produksi padi di Purwakarta akan terus meningkat, agar kebutuhan pokok masyarakat Purwakarta dapat terpenuhi,” jelas Ambu Anne.

Baca Juga:Irmas Al-Istiqomah Ajak Pelajar Ikut Gemar KurmaWandik: Banyak Gedung SD di Purwakarta Tak Layak Rusak Parah hingga Terbengkalai

Dalam agenda tersebut, nampak hadir Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Nina Herlina, Kepala Dispangtan Sri Jaya Midan, Kepala Diskanak Budi Supriyadi dan Kepala DKUPP Karliati Juanda.

Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta gelar pasar murah beragam sayuran murah dan berkualitas. Selain itu, Dispangtan bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan, dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian juga menjual daging dan telur ayam.

Berkaitan dengan Bazar Ramadhan hasi pertanian ini, Ambu Anne mengungkapkan bahwa bazar yang digelar pada hari ini merupakan produk yang dihasilkan oleh para petani di Kabupaten Purwakarta. “Bazar ini secara rutin akan digelar setiap hari Jumat, selama bulan Ramadan. Bazar Pasar Murah ini juga akan digelar di setiap kecamatan yang akan dimulai tanggal 18-28 April 2022,” kata Ambu Anne.

Ambu Anne menjelaskan, meski produksi sayuran di Purwakarta belum bisa memenuhi konsumsi masyarakat, namun Kabupaten Purwakarta patut berbangga. Karena ada satu produk pertanian, yaitu padi, yang setiap tahunnya selalu mengalami surplus.(kbe/sep)

0 Komentar