Program Gempungan Jemput Bola Melayani Masyarakat

Program Gempungan Jemput Bola Melayani Masyarakat
JEMPUT BOLA: Program Gempungan yang digagas Bupati Purwakarta sebelumnya Dedi Mulyadi, dilanjutkan oleh Bupati Anne Ratna Mustika. Program tersebut menjemput bola pelayanan masyarakat di pedesaan. MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui program Gempungan di Buruan Urang Lembur, dinilai berhasil mengatasi berbagai permasalahan masyarakat di pelosok desa.

Program yang digagas Bupati Purwakarta sebelumnya Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi, mampu mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk di Purwakarta.

Sesuai data yang dilansir Badan Pusat Statistik Purwakarta, selama 10 tahun terakhir, laju pertumbuhan penduduk di kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat itu tidak lebih dari 10 persen. Pada 2012, jumlah penduduk Purwakarta tercatat 882.779 jiwa, sedangkan pada 2016 jumlah itu hanya bertambah menjadi 932.701 jiwa.

Baca Juga:Aksi Lempar Kardus dan Telur Warnai Sidang PutusanSafety Ceremony Tanda Pembangunan Proyek Pelabuhan Patimban Dimulai

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana, program ini mampu meringankan permasalahan masyarakat.

”Program ini merupakan warisan dari Pak Bupati sebelumnya, Kang Dedi. Sangat bagus untuk masyarakat. Dengan program ini, pemerintah mengetahui berbagai macam permasalahan yang ada di masyarakat, ” Ujar Iyus Permana saat menghadiri Program Gempungan di Buruan Urang Lembur di Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan.

Gempungan di Buruan Urang Lembur merupakan pelayanan jemput bola, dari seluruh dinas terkait kepada masyarakat. Biasanya, kegiatan itu dipusatkan di lapangan desa atau kantor desa setempat.

Berbagai macam pelayanan mulai dari Keluarga Berencana, pembuatan dokumen kependudukan, pelayanan kesehatan, sampai izin usaha dilayani oleh petugas.

”Saat ini, Program Gempungan ini dilanjutkan oleh Bupati Purwakarta, Bu Anne. Untuk segala kekurangannya kita akan melakukan evaluasi kedepannya,” tambah Iyus.

Setiap Senin dan Rabu, para petugas dinas terkait, langsung berangkat dari kantor masing-masing menuju desa yang sudah terjadwal sebelumnya, untuk memberikan pelayanan mulai pukul 08.00 WIB sampai Pukul 14.00 WIB.(mas/dan)

0 Komentar