Sat Pol PP Buru Mobil Online, Mangkal di Jalan Sebabkan Kemacetan

Sat Pol PP Buru Mobil Online, Mangkal di Jalan Sebabkan Kemacetan
PATROLI: Sat Pol Kabupaten Purwakarta gencar patroli menyisir sejumlah titik jalan, yang biasa dijadikan pangkalan pengendara mobil online yang menyebabkan kemacetan.MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Purwakarta melakukan patroli berkala dan menyisir sejumlah titik jalan, yang biasa dijadikan pangkalan pengendara mobil Online. Pasalnya, kerap menjadi pemicu kemacetan, akibat parkir sembarangan berjajar di jalan protokol.

Ditemui Jalan Re Martadinata depan RSUD Bayu Asih, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasipnal Pol PP Teguh Juarsa menjelaskan, satuannya berulang kali memperingati pengemudi mobil online agar tidak menggunakan bahu jalan sebagai titik tunggu pesanan online.

“Sering sudah kita arahakan. Rupanya pengemudi mobil online ini sengaja memilih titik jalan kota. Kebanyakan pemesan online jasa mobil online biasanya masyarakat di wilayah kota,” ulasnya.

Baca Juga:Sempat Suspect, Balita Negatif DifteriPurwakarta Kembali Raih Penghargaan Natamukti

Memahami hal tersebut, Teguh dan Pemkab Purwakarta tidaklah melarang karena bagian dari pelayanan dan fasilitas yang memang kini menjadi kebutuhan masyarakat. Akan tetapi lanjutnya, jangan sampai menimbulkan kemacetan. Apalagi lokasinya berada di jalan rawan macet.

“Jalan protokol kalau angkot berhenti naik turun penumpang saja dampaknya macet panjang, sementara mobil online ini malah parkir berjajar. Jelas bikin jalan protokol jadi makin macet,” lanjutnya.

Biasanya, kata dia, selain menggunakan jalan protokol, sejumlah pengemudi mobil online juga kerap memarkir mobil depan gerbang gedung fasilitas umum. Seperti gedung pelayanan pemerintahan, kecamatan, kelurahan. Mobil online juga kerap parkir depan gerbang keluar masuk rumah sakit.

“Target mereka, ketika ada panggilan online dekat dengan konsumen, maka jalan jalan gedung gedung pelayanan umum jadi sasaran parkir. Ke depan kami akan koordinasi dengan intansi lain untuk memasang rambu atau marka. Jika masih bandel, kami akan minta kepolisian menilang untuk efek jera,” tutupnya.(mas/vry)

0 Komentar