Sertijab Dan Yon Armed 9/Pasopati

Sertijab Dan Yon Armed 9/Pasopati
SERTIJAB: Letkol Arm Eko Pristiono bersama Mayor Arm Andi Achmad Afandi, usai prosesi sertijab Danyon Armed 9/Pasopati, di Makoyon Armed 9/Pasopati, Rabu (31/10). ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, memimpin prosesi serah terima jabatan Komandan Batalyon Armed 9/Pasopati dari Letkol Arm Eko Pristiono kepada Mayor Arm Andi Achmad Afandi, di Lapangan Batalyon Armed 9/Pasopati, Jalan Raya Sadang-Subang, Kelurahan Ciseureuh, Purwakarta, Rabu (31/10).

Dalam sambutannya, Danmen Armed 2/1 Kostrad Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono menyebutkan, mutasi dan pergantian pejabat merupakan hal biasa dan lazim dilakukan. Ini dalam rangka pembinaan dan meningkatkan kinerja satuan sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan satuan.

“Sertijab ini merupakan bagian dari sistem pembinaan personel, salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajerial, dan profesionalisme keprajuritan perwira yang bersangkutan. Sehingga dalam mengemban tugas- tugasnya mampu memberikan karya mengabdi terbaik,” kata Danmen.

Baca Juga:SDN 1 Citalang Gelar Seminar ParentingPencarian Korban Jatuhnya Pesawat lion Air JT-610 hingga 12 November

Dirinya juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Arm Eko Pristiono atas segala loyalitas, dedikasi, dan upaya dalam membina satuan Yon Armed 9/Pasopati. “Selamat bertugas sebagai Dandim 0908 Bontang, teriring harapan dan doa agar Letkol Arm Eko Pristiono berhasil di tempat yang baru,” ucapnya.

Sementara itu, Mayor Arm Andi Achmad Afandi optimis dapat menjalankan tugasnya, sebagai Danyon Armed 9/Pasopati yang baru. “Sebelumnya medio 2014 lalu saya menjabat sebagai Wadanyon di sini (Yon Armed 9//Pasopati, Red). Insya Allah sudah mengenal keluarga besar di sini pula,” kata Danyon.

Terlebih di Yon Armed 9/Pasopati ini, ada kendaraan tempur tercanggih yakni Meriam Caesar. “Saat menjabat Wadanyon pula saya sempat mengikuti Maintenance Training Course di pabrik pembuat Caesar di Perancis selama 1,5 bulan dan berkunjung ke Camp de Canjuers atau Resimen Artilerinya Perancis yang khusus menangani Caesar,” ucapnya.(add/dan)

0 Komentar