Tali Sling Putus, AKBP Andi Nurwandi Terjatuh dari Ketinggian 50 Meter

Tali Sling Putus, AKBP Andi Nurwandi Terjatuh dari Ketinggian 50 Meter
PROSESI PEMAKAMAN: Jenazah almarhum AKBP Andi Nurwandi saat menuju ke pemakaman usai prosesi serah terima jenazah dari keluarga kepada negara untuk kemudian dikebumikan secara dinas. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Saat Mendaki di Gunung Parang,

Meninggal ketika Dibawa ke Rumah Sakit

PURWAKARTA-Kepolisian RI kehilangan salah satu putra terbaiknya. Adalah AKBP Andi Nurwandi, perwira menengah (pamen) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri mengalami kecelakaan saat olahraga panjat tebing di Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Plered, Purwakarta, Sabtu (14/12).

Saat kejadian, diketahui Andi melakukan via ferrata bersama anak dan adiknya. Namun, tali sling yang digunakan Andi untuk memanjat putus. Nahas, Andi terjatuh dari ketinggian 50 meter. Pada saat proses evakuasi, Andi diketahui masih bernafas, namun akhirnya Andi meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Ahad (15/12), digelar upacara pemakaman dipimpin Direktur Intelkam Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Dedy Kusuma Bakti. Almarhum dimakamkan di TPU Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:50 Anggota Pramuka Penegak Dlatih jadi Tim SAR129 Warga Babakansari Terima Sertifikat Tanah dari BPN

Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Pa Ur Humas Polres Purwakarta Ipda Tini Yutini mengatakan, telah dilaksanakan prosesi serah terima jenazah almarhum dari pihak keluarga kepada negara untuk kemudian dikebumikan secara dinas.

“Setelah prosesi upacara serah-terima jenazah selesai, dilanjutkan dengan acara pemakaman secara kedinasan di TPU Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta,” kata Tini kepada koran ini, Ahad (15/12).

Untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut, kata Tini, kini kepolisian sedang melakukan pendalaman guna kepentingan penyelidikan.(add/vry)

0 Komentar