Targetkan 10 Ribu Wisata Edukasi, Tingkatkan Penjualan Keramik

Targetkan 10 Ribu Wisata Edukasi, Tingkatkan Penjualan Keramik
WISATA EDUKASI: UPTD Litbang Keramik Plered Kabupaten Purwakarta, tahun 2019 ini, menargetkan kunjungan wisata edukasi hingga 10 ribu pengunjung. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Keramik Plered, menargetkan 10 ribu jumlah pengunjung wisata edukasi di tahun 2019.

Hal itu ditegaskan Kepala UPTD Litbang Keramik Plered, Bambang Mega wahyu, kemarin (15/1), disela menerima kunjungan 260 siswa SMPN 5 Kota Tangerang.

“Target 10 ribu pengunjung cukup realistis, mengingat tahun 2018 saja, Litbang Keramik Plered, melampaui target kunjungan wisata edukasi hingga menyentuh angka 8 ribu pengunjung. Jumlah itu, melebihi target yang direncanakan yang diprediksi di angka 7 ribu pengunjung,” terang Bambang Mega Wahyu Optimistis.

Baca Juga:Kades Pasawahan Berhasil Kembangkan Budidaya Ikan Nila MerahMillennial Road Safety Festival Tekan Lakalantas

Awal Januari 2019 ini, kata Bambang, untuk kali pertama menerima kunjungan dari SMPN 5 Kota Tangerang. Berikutnya, telah terjadwal sejumlah sekolah lain dari Bandung dan Jabodetabek, yang sudah mendaftar antrian kunjungan.

Menurut Bambang, tingginya jumlah kunjungan juga berdampak pada geliat pasar perdagangan dan penjualan keramik Plered. Di mana pada saat bersamaan dengan para turis pelajar itu, mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan wisata belanja, ciri khas oleh oleh Plered adalah aneka barang keramik yang bisa dibeli sesuai kemampuan budget para siswa.

“Selain siswa bisa berpraktek langsung, menerapkan teori teori di sekolah, seputar kerajinan tangan dengan bahan baku tanah liat,di Litbang Keramik ini, dengan bimbingan instruktur yang ahli di bidangnya,” tuturnya.

Wakil Kepala SMPN 5 Kota Tangerang Sumaryono, menyampaikan, butuh keseimbangan antara teori yang didapat siswa dalam bidang mata pelajaran IPA yang didapat disekolah dengan praktek nyata dilapangan.

“Di SMPN 5 Kota Tangerang ini,sudah masuk kurikulum pembelajaran, di mana salah satunya adalah praktek langsung kerajinan tangan, membuat keramik ini.”Tukasnya.

Selain belanja keramik, para siswa itu, juga mencicipi kuliner khas Purwakarta, seperti Bajigur, Sate Maranggi, Simping dan makanan olahan lainnya.(dyt/dan)

0 Komentar