Tim Gabungan Damkar Rescue Temukan Anak Tenggelam di Sungai Cisalada

Tim Gabungan Damkar Rescue Temukan Anak Tenggelam di Sungai Cisalada
EVAKUASI: Petugas Damkar dan SAR saat mengevakuasijasad korban tenggelam disungai Cisalada, Kamis (11/7) sore sekitar pukul 16:30 WIB. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Tak Jauh Dari Lokasi Awal

PURWAKARTA-Tim Gabungan Rescue Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana(Damkar PB) Kabupaten Purwakarta dibantu Tim Rescue Pramuka 0914 Kwarcab Purwakarta berhasil menemukan sekaligus mengevakuasi Nadzif Mustofa Fanilli(12),putra pasangan Ibu Atiahan dan Abdulah warga Kp.Cinangsi Rt 03/01,Ds.Cisalada Kecamatan Jatiluhur,yang meninggal dunia akibat tenggelam di aliran sungai Cisalada pada Kamis siang (11/7) siang kemarin.

Informasi yang berhasil dihimpun Pasundan Ekspres dari Para petugas Disdamkar PB menyebut, Timnya menerima laporan bantuan darurat dari warga yang diterima Komandan regu 2 jaga Poswil Plered bernama Iwan Hermawan,sekitar setengah jam pasca hilangnya Nadzif di Sungai Cisalada sekitar pukul 12.00 WIB Kamis siang (10/7).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana H.Wahyu Wibisana membenarkan timnya telah berhasil menemukan jasad korban Nadzif Mustofa sekitar Pumul 16.30 WIB tak jauh dari lokasi awal korban dinyatakan hilang.

Baca Juga:HLUN 2019, Ridwan Kamil Paparkan Program Lansia Pemdaprov Jawa BaratAtalia Soal Stunting: Salah Satu Faktor Rendahnya Kualitas SDM

“Alhamdilah tim kita dari satuan Rescue Damkar PB dibantu, unit Tim SAR Pramuka 0914 Kwarcab Purwakarta,TNI,Polri telah berhasil menemukan jasad korban tak jauh dari lokasi saat koran pertama kali berenang dengan lima kawannya,” kata H.Wahyu Wibisono kepada sejumlah wartawan di Kantornya.

Kronologis hilangnya Nadzif Mustofa, berdasarkan laporan warga diunit Rescue Damkar PB. Yang diketahui berawal dari berenang bersama lima anak seusia korban pada Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIB di Sungai Cisalada.
Malang bagi korban yang dikerahui tak pandai renang, saat terjun ke sungai dia tertinggal dari empat kawannya yang lain.

“Saat itu sejumlah rekan korban ada yang memberitahu warga sekitar, bahwa ada rekanya yang tenggelam. Yang kemudian diresfon warga lain yang meneruskanya ke Damkar PB Sektor Poswil Plered.

“Mita mendapat panggilan darurat setengah jam dan langsung diresfon dengan menurunkan perahu karet dan dibantu Pramuka dan TNI,Polri, langusng melakukan penyisiran sungai Cisalada dan diposisi 6 meter dari lokasi hilang Nadzif Mustopa kita temukan dalam kondisi sudah meninggal,” tukas H. Wibisana.

Usai dievakuasi, jasad korban Nadzif lalu diserahkan kepada pihak keluarganya yang disambut histeris ibu dan saudara dekat Nadzif Mustofa.(dyt/dan)

0 Komentar