Universitas Pendidikan Indonesia Upgrade Kemampuan Siswa SMA/SMK

Universitas Pendidikan Indonesia
PELATIHAN: Sebanyak 20 peserta dari berbagai SMA/SMK mengikuti pelatihan open source dan konten kreator yang digelar Prodi Sistem Telekomunikasi dan Pendidikan Sistem Teknologi Informasi UPI Kampus Purwakarta. ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pengetahuan Open Source dan Konten Digital

PURWAKARTA-Sebanyak 20 peserta yang merupakan pelajar dari berbagai SMA/SMK di Purwakarta mengikuti pelatihan pengenalan open source dan kreator konten digital. Kegiatan yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Sistem Telekomunikasi (Sistel) dan Pendidikan Sistem Teknologi Informasi (PSTI) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta ini digelar pada Sabtu (29/8).

Bertempat di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Purwakarta, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta, pelatihan yang digelar ke dalam dua sesi tersebut merupakan agenda tahunan dosen dan mahasiswa di kedua prodi itu. Ini juga merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

Pada sesi pertama, para peserta mendapatkan materi tentang pengenalan open source di bidang telekomunikasi. Ketua PKM Prodi Sistel UPI Purwakarta, Galura Muhammad Suranegara yang bertindak sebagai pemateri memaparkan pentingnya pengenalan open source. Tujuannya agar para pelajar bisa bergabung dan berkolaborasi dengan para penggiat open source secara global.

Baca Juga:Jalur C2AM5 Penuh Tantangan, Banyak Diminati GoweserSempat Deadlock, Musda Golkar Diwarnai Walkout 13 PK

“Dengan pengenalan dan pendalaman open source secara berkelanjutan, para pelajar, khususnya dari Purwakarta, bisa berdaya saing, tak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Secara teknis kami mengenalkan apa itu open source dan teknik dasarnya,” kata Galura di sela pelatihan.

Menurutnya, perangkat lunak open source mengacu pada kode program yang didistribusikan secara terbuka, termasuk kode yang tidak dikenai biaya, yang dapat digunakan dan dimodifikasi oleh pengguna tanpa batasan.

Air bisa menjadi apa saja sesuai yang diinginkan

“Analogi untuk mendeskripsikan open source adalah air yang bisa berubah-ubah atau diubah berdasarkan keinginan si pengguna air tersebut. Dengan modifikasi (pengolahan), air bisa menjadi apa saja sesuai yang diinginkan. Bisa menjadi air kopi, sirup, teh atau yang lainnya,” katanya.

Pada sesi kedua pada peserta mendapatkan pelatihan konten kreator digital dengan pemateri Nuur Wachid Abdulmajid dari Prodi PSTI. Wachid yang juga Ketua Panitia Program Pengabdian kepada Masyarakat UPI Kampus Purwakarta 2020 itu menekankan pemanfaatan teknologi informasi, baik berupa konten video, grafis serta konten lainnya.

“Kami berharap, nantinya para peserta pelatihan dapat memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal. Selain itu, dengan pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan para konten kreator yang bertanggungjawab dan jauh dari hal-hal negatif,” ujar Wachid.

0 Komentar