Warga Jompo dan Anak Yatim Piatu Rawasari Dapat Santunan

Warga Jompo dan Anak Yatim Piatu Rawasari Dapat Santunan
DAPAT SANTUNAN: Ratusan warga jompo dan yatim piatu berkumpul di Pendopo Kantor Desa Rawasari, untuk mendapatkan santunan dari Pemdes setempat. DAYAT ISKANDAR/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWAKARTA-Sedikitnya 200 warga jompo dan anak Yarim piatu warga Desa Rawasari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta mendapat santunan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Rawasari. Bantuan berupa uang saku tersebut diserahkan langsung Kades Rawasari Noeratif dipendopo kantor Pemdes, Selasa (16/7) sore kemarin.

Kades Noeratif menyebut pemberian santunan kepada warga Jompo dan anak yatim piatu merupakan giat rurin bulanan Pemdes Rawasari. “Ini semua merupakan giat rutin bulanan, agar warga jompo dan Yatim piatu bisa turut mendoakan kelangsungan pembangunan desa yang saat ini tengah kita galakan,” Terang Noeratif tanpa menyebut sumber pendanaan yang disalurkanya.

Karena rutin dilakukan tiap bulan, kata dia, pihak donatur dari unsur pengusaha dari dalam desa maupun pihak donatur luar desa kerap turut berpartisipasi melakukan hal serupa. “Jadi, karena giat kita rutin beri bantuan secara periodik kepada warga dari kalangan dhuafa, adakalanya donatur datang membantu bahkan ada yang minta langsung memberikan bantuan dan kita di Pemdes akan mempasilitasi hal itu,” ungkapnya.

Baca Juga:606 Siswa SMKN 1 Plered Ikuti MPLS, Mengenalkan Fasilitas dan Program SekolahRatusan Hektare Sawah Kekeringan, Fase Tanam Bakal Mengalami Keterlambatan

“Yang paling banyak itu saat Ramadhan tiba, biasanya cukup banyak donatur datang,” pungkas Noeratif.

Sementara itu pantauan Pasundan Ekspres, pemberian santunan sempat terjadi ketegangan kecil lantaran banyak jompo lain yang berdatangan meski acara sudah selesai. Menghadapi situasi itu Kades Noeratif dengan sigap membuka amplop baru dan dengan bantuan stafnya memberikannya kepada warga Jompo yang ketinggalan acara.

“Ini sudah kita antisipasi sebelumnya, kalau ada yang datang belakangan dan tidak kebagian bisa sedih, mereka harus tetap kita bantu, toh kita mengenal mereka,” pungkasnya. (dyt/sep)

0 Komentar