130 SD Tak Miliki Kepala Sekolah, DPRD: Segera Lantik

130 SD Tak Miliki Kepala Sekolah, DPRD: Segera Lantik
Nurul Mu’min, Anggota Komisi 4 DPRD Subang.
0 Komentar

SUBANG– Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang mendorong agar pelantikan kepala sekolah SD dilakukan sesegera mungkin oleh bupati. Pelantikan kepala sekolah sangat penting, oleh karenanya jangan sampai berlama-lama ditunda.
Anggota Komisi 4 DPRD Subang, Nurul Mu’min mengatakan, sudah mengetahui kepala sekolah yang lolos seleksi dan berstatus OJL (On the Job Learning) yang siap untuk dilantik.

“Yang sudah mengikuti proses sebagai calon kepala sekolah harus segera dilantik jangan lama-lama ditunda,” ungkap politisi Partai Demokrat itu.

Dia mengatakan, agar eksekutif segera mengambil langkah mempersiapkan pelantikan para kepala sekolah. “Saya mendorong untuk secepat mungkin guna efektifnya managerial sekolah,” katanya.

Baca Juga:Fave Hotel Gelar Live MusicRuhimat: Generasi Muda Diminta Memakmurkan Masjid

Nurul menuturkan, kepala sekolah yang saat ini mendapat tugas di dua hingga tiga sekolah sangat tidak efektif. Hal tersebut akan mempengaruhi terhadap mutu pendidikan.

“Jangan ada kepala sekolah yang megang dua sampai tiga sekolah lagi seperti sekarang, karena menurut saya itu tidak efektif,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang ada 93 orang yang sudah siap dilantik sebagai kepala sekolah. Mereka telah mengikuti OJL.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Erin Supiyandi SPd M.Si mengatakan, sebanyak 93 orang tersebut sudah siap bertugas menjabat kepala sekolah hanya tinggal dilantik saja.

Sementara 37 orang sudah mengikuti seleksi calon kepala sekolah, tinggal mengikuti kegiatan OJL sekitar bulan Februari hingga April 2019.

“Yang sudah OJL itu 93 orang, sebanyak 53 orang OJL tahun 2017 dan 40 orang tahun 2018. Mereka sudah siap mengabdi, tinggal pelantikan saja,” ungkapnya.
Akibat belum dilantiknya kepala sekolah, terjadi kekosongan di 130 SD di Subang. Kekosongan tersebut sejak 2017.(ysp/ded)

0 Komentar