2.082 Hektare Sawah Kesulitan Air

2.082 Hektare Sawah Kesulitan Air
PASRAH: Seorang warga Pusakajaya pemilik lahan hanya bisa pasrah dengan kondisi sawah yang tidak bisa ditanami padi karena alami kekeringan. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

2.107 Hektare Belum Tanam

PUSAKAJAYA–Lahan pertanian di Kecamatan Pusakajaya masih memiliki PR besar. Sebab, masih ada ribuan hektare lahan yang saat ini sudah mulai berganti musim tanam, namun masih belum bisa melakukan turun tanam.

Kepala UPTD Pertanian Pusakajaya Surni SP menuturkan, saat ini sebanyak 2107 ha lahan sawah yang belum ditanami. Dari jumlah tersebut ada 25 ha yang sudah mulai olah tanah, namun sisanya sebanyak 2082 ha lahan saah masih kering atau belum terairi dari total lahan sawah yang ada sebanyak 3907 hektare.

“Iya sekarang sudah masuk musim tanam rendeng, ada 2107 yang belum tanam, kebanyakan karena belum ada air,” kata Surni.

Baca Juga:Nunggak Pajak! Siap-siap Petugas Datangi RumahBank Diharapkan Bantu Ekonomi Masyarakat Kecil

Meski sudah berganti tanam dari musim gadu ke musim rendeng, belum terjadi banyak perubahan. Dimana, pada beberapa desa masih kesulitan air untuk lahan sawah dan terbilang kering.

Ia menambahkan, desa yang belum terairi sama sekali oleh air diantaranya Desa karanganyar sebanyak 663 ha serta Desa kebondanas 537 ha. “Sebagian di desa pusakajaya masih ada yang belum terairi,” jelasnya.

Saat ini dengan lahan pertanian yang telah tanam, UPTD Pertanian bersama para penyuluh terus melakukan pemberantasan hama tikus. Mengenai lahan pertanian di Pusakajaya, pekan depan dijadwalkan sudah ada yang akan melakukan panen.

“Ada Insyaallah minggu depan atau sekitar 10 harian lagi, di Desa Bojong Tengah yang paling awal tanam,” tuturnya. (ygi/sep)

Total Lahan Sawah 3.907 Ha
– 25 Ha sudah mulai olah tanah
– 2.082 Ha belum terairi atau kering

Sawah Belum Tanam Rendeng 2.107 Ha
– Desa Karanganyar 663 Ha
– Desa Kebondanas 537 Ha

0 Komentar