Merasa Sudah Mampu, 3.546 Keluarga di Subang Mundur dari Program Keluarga Harapan

Program Keluarga Harapan
PROGRAM PKH: Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi bersama dengan Kadinsos H Deden Hendriana beserta Perkumpulan SDM PKH dalam acara Halal bi Halal, di Aula Dinsos, Senin (6/7). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Pemkab Usulkan 50.000 Penerima

SUBANG-Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Subang, berpotensi tembus lebih dari 116.000. Manakala usulan penambahan KPM di angka 50.000 disetujui oleh pemerintah pusat. Saat ini, tercatat ada 66.724 KPM di Subang. Pemda Subang mengusulkan penambahan penerima program PKH. DPRD Subang pun ikut mendorong penambahan tersebut agar bisa disetujui oleh pemerintah pusat.

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengatakan, usulan penambahan 50.000 KPM bukan berarti adanya kenaikan jumlah kemiskinan di Subang. Bukan berarti juga Pemda tidak mampu menekan angka kemiskinan, sehingga kembali mengusulkan penambahan jumlah KPM.

Ketika ditanya, apakah usulan penambahan jumlah penerima program PKH ini sekaligus mengonfirmasi kurangnya perhatian Pemda Subang dalam mensejahterakan masyarakat, kata Wabup, tidak juga seperti itu.

Baca Juga:Kemenag Subang: Menikah Bisa di Rumah, Hiburan Masih Dilarang10 Ribu Santri Sudah Masuk Pondok Pesantren di Kabupaten Subang

“Tidak bisa kita berbicara rakyat miskin (bertambah, red), Pemerintah Daerah tidak sanggup (mengatasi, red),” ungkap Agus kepada Pasundan Ekspres, usai menghadiri acara Halal Bi Halal Perkumpulan SDM PKH Kabupaten Subang dengan tema “Keharmonisan Antar Sesama Manusia Potensi Pencapaian Tujuan Program Keluarga Harapan” di Aula Dinsos Subang, Senin (6/7).

Mereka yang diusulkan, kata Agus, ada di antaranya yang selama ini masyarakat yang layak mendapat bantuan PKH, tapi belum masuk terdata. “Mereka-mereka yang tidak tercover datanya, diusulkan yang sebelumnya di PKH tidak masuk. Ya itu tadi, ada yang memang layak dibantu, tapi tidak masuk datanya,” ungkapnya.

Angka Kemiskinan Meningkat ?

Ketika terjadinya penambahan jumlah KPM, kata Wabup, bisa membanggakan dan juga tidak. Membanggakan karena banyak masyarakat yang layak dibantu akhirnya mendapatkan bantuan PKH. Namun Wabup tidak menjelaskan apa yang tidak membanggakannya. “Tentu saja ini PR, bangga dan tidak bangga, tentu saja dalam kondisi seperti ini. Tapi kan urusan rakyat miskin dan anak-anak terlantar urusan negara, urusan kita bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Subang, H Narca Sukanda mengatakan, akan mendorong agar usulan penambahan penerima KPM tersebut dapat disetujui oleh pemerintah pusat. “Kami akan dorong penambahan penerima KPM baru tersebut bisa disetujui,” kata politisi PDIP itu.

0 Komentar