32 Hari Dirawat di RSUD Ciereng, Pasien 01 Sembuh dari Korona

32 Hari Dirawat di RSUD Ciereng, Pasien 01 Sembuh dari Korona
KABAR BAIK: Humas GTPP Covid 19 Kabupaten Subang, dr Maxi saat umumkan kesembuhan pasien nomor 1, Pupung Purnawan. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Pasien 01 pengidap pertama positif Covid-19 di Subang, asal Kalijati dinyatakan sembuh setelah lama menjalani pengobatan di RSUD Ciereng Subang. Hal tersebut diungkapkan, Humas GTPP Covid 19 Kabupaten Subang dr Maxi, Rabu (13/5).
“Alhamdulilah hasil Swab nya tadi negatif, kami akan segera konfirmasi ke Polsek dan pemerintahan setempat, setelah 32 hari dalam perawat,” jelasnya.

Dr Maxi juga menjelaskan, saat ini masih mempersiapkan kepulangan Pasien 01. Dia berharap, masyarakat bisa menerima kepulangan Pasien 01 sesuai dengan ketentuan, bahwa yang bersangkutan sudah negatif. Lalu bagaimana pertama perjalanan Pasien 01 dinyatakan positif hibgga akhirnya sembuh?

Pasien 01 pertama kali diketahui positif Covid 19 sejak 7 April lalu, diumumkan langsung oleh Bupati Subang, H. Ruhumat. Surat keterangannya hasil pemeriksaannya bocor ke publik saat itu. Hasil pemeriksaan tersebut ditandatangani oleh penanggung jawab Lab Mikrobiologi dr Ryan B Ristandi di Bandung tanggal 3 April 2020.

Baca Juga:H-7 Lebaran Disnakertrans Subang Imbau Perusahaan Bisa Bayar THRPT Tirta Investama Aqua Subang Berbagi Bantuan Sosial di Tengah Pandemi Covid-19

“Ada satu warga Subang yang dinyatakan seperti itu (positif Covid-19),” kata Bupati Subang, Ruhimat saat memberikan keterangan pada media di Kantor Bupati, Selasa (7/4). Warga yang positif tersebut tinggal di Kalijati. “Sudah cukup satu saja (yang positif covid-19 jangan sampai menyebar ke yang lain,” ungkap Bupati saat itu.

Kabarnya langsung gempar di ruang-ruang publik, termasuk di sosial media, saat itu juga Plt Direktur RSUD Subang, dr Ahmad Nasuhi mengatakan, warga tersebut sudah dua kali berobat. Tanggal 24 Maret mengeluhkan batuk dan sesak. Dia berobat di salah satu klinik.
Kemudian tanggal 26 Maret masuk ke isolasi RSUD Subang. “Mengapa dia masuk ke ruangan isolasi karena dari zona merah,” katanya saat itu.

Dia mengatakan, pada tanggal 27 Maret sudah dilakukan pemeriksaan swab. Kemudian tanggal 28 dilakukan rapid test dengan hasil negatif.

“Nah, tanggal 28 Maret kondisi pasien terus membaik, sehingga dipulangkan oleh tim dokter untuk melakukan karantina di rumah,” ujarnya.

Setelah pasien dipulangkan, hasil swab sudah keluar pada tanggal 3 April. Sementara itu hasil swab tersebut baru diterima oleh pihak Pemda Subang, Senin sore (6/4).

Sempat Ditolak Isolasi Mandiri di Rumah

Pupung sudah lama berada di ruang isolasi. Dengan alasan stres, akhirnya pada 4 Mei lalu Pasien 01 akan dipulangkan. Rencana pemulangan Pupung mendapat reaksi beragam dari masyarakat Kalijati.

0 Komentar