Insentif Tenaga Kesehatan Tak Kunjung Cair, 40 Personel Puskesmas Ciasem Positif Covid-19

Puskesmas Ciasem
KONFERENSI PERS: Kepala Dinas Kesehatan dr. Nunung didampingi Kalak BPBD Subang, Hidayat, Kadiskominfo Subang, Sumarna, bersama TGTPP Covid-19 Subang lainnya, Kamis (27/8). INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sungguh memprihatinkan nasib tenaga kesehatan di Subang. Sudah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid- 19, uang intensifnya tak kunjung dicairkan. Hal tersebut dikeluhkan seorang tenaga kesehatan kepada Pasundan Ekspres, yang tidak berkenan disebutkan namanya.

“Sampai sekarang juga belum ada pencairan. Kabarnya dari pusatnya sudah dicairkan. Padahal, cuma mandek di Kabupaten,” ungkapnya.

Berbekal pengakuan tersebut, Pasundan Ekspres mempertanyakan hal tersebut pada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Nunung Syuhaeri pada Kamis (27/8) di halaman Kantor BPBD Subang. Dr Nunung membenarkan jika sudah ada kucuran dana sebesar Rp8 miliar dari APBN. Namun menurutnya, masih dalam tahap penyelesaian administrasi.

Baca Juga:Kajari Pindah Tugas, Perkara BPRS dan SPPD Tetap JalanGolkar Resmi Ikut Gerbong Cellica Nurrachadiana Aep Syaefulloh

“Iya sudah ada Rp8 miliar dari pusat. Kita sedang verifikasi dulu, administrasi dan lain-lainnya,” jawabnya.

Menurut dr Nunung, anggaran Rp8 miliar tersebut dikhususkan untuk garda depan penanganan Covid-19, yaitu para medis dan tenaga kesehatan. Dia memastikan akan segera menuntaskan kelengkapan administrasinya, agar dana tersebut bisa segera diberikan sebagai uang intensif untuk tenaga kesehatan dan para medis.

40 Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19

Pada kesempatan yang sama, dr Nunung juga membeberkan jika 40 tenaga kesehatan Puskesmas Ciasem terkonfirmasi positif Covid-19. Beserta tambahan lainnya dengan 5 orang masyarakat. Total yang terkonfirmasi positif sebanyak 191 orang, hingga sampai, Kamis (27/8).

Dari 45 orang tersebut 40 orang karyawan Puskesmas Ciasem, 5 orang masyarakat terdiri dari Kecamatan Patokbeusi 2 orang, Kecamatan Purwadadi 1 orang, Kecamatan Subang 1 orang, dan Kecamatan Ciasem 1 orang.

“Ke 40 orang tersebut merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi positif satu karyawan Puskesmas Ciasem. Pada tanggal 22 Agustus 2020 kami melakukam tracing kepada 88 orang kontak erat pasien positif yang terdiri dari karyawan dan keluarga. Tanggal 27 Agustus 2020 hasil SWAB keluar dari 88 orang ada 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar dr Nunung.

Segera melakukan rapat darurat

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Subang melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera melakukan rapat darurat yang dihadiri oleh Kalak BPBD, Kadinkes, Kadiskominfo, Kakesbangpol, Camat Ciasem serta Muspika Ciasem.

0 Komentar