Ahmad Mahbubi Komitmen Wujudkan Program Cibogo DIHATE

Ahmad Mahbubi Komitmen Wujudkan Program Cibogo DIHATE
DILANTIK: Wakil Bupati Subang Agus Masykur melantik empat kepala desa di Kecamatan Cibogo. AHMAD SOFYAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi resmi melantik empat kepala desa (kades) di Kecamatan Cibogo, Rabu (9/1). Mereka yang dilantik diantaranya Kepala Desa Cibogo Ahmad Mahbubi, Kepala Desa Padaasih Nana Suryana, Kepala Desa Sadawarna Juhedi Rudiawan, dan Kepala Desa Sumurbarang Dadi Cahyadi. Pelantikan dipusatkan di aula Kantor Desa Padaasih.

Dalam sambutannya, Agus Masykur berpesan, jabatan yang diterima bukan sebuah penghormatan, melainkan pembebanan dan tanggung jawab. Selain itu juga Agus berpesan agar semua kepala desa dapat menyatukan kembali masyarakat yang sempat terkotak-kotak. “Ada tanggung jawab tambahan ketika kita masih menjadi orang biasa, dan sekarang menjadi kepala desa. Ada beban tanggung jawab yang kita harus siap pertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Cibogo, Ahmad Mahbubi mengungkapkan, dirinya akan berupaya membangun Desa Cibogo melalui sepuluh program Cibogo “DIHATE”, yang memiliki arti Disiplin, Indah, Harmonis, Angkuntabel, Transparan, dan Energik.

Baca Juga:Harga Rajungan Anjlok, Ribuan Nelayan NganggurGantikan Suliono, Taufiq Jabat Komandan Wing 8

Program Cibogo Dihate memiliki sepuluh poin unggulan. Pertama “Ngurus Gawe Pamarentah”, kedua “Ngurus Syi’ar Agama”, ketiga “Ngurus Lembur”, keempat “Ngurus Indung”, kelima “Ngurus Anak”, Keenam “Ngurus Pamuda”, Ketujuh “Ngurus Lemah Cai”, kedelapan “Ngurus Budaya Lokal”, kemudian “Ngurus Karukunan jeung Katartiban”, dan yang terakhir “Ngurus Teknologi”.

Ahmad Mahbubi menilai, persoalan yang selama ini dirasakan warga Desa Cibogo, selain persoalan pelayanan publik yang kurang baik, juga terkait infrastruktur yang belum sepenuhnya mengakomodir kegiatan perekonomian dan aktivitas pertanian warga setempat.

“Terlebih dahulu kita akan lakukan pembenahan di wilayah internal pemerintah desa. Bagi aparatur desa akan diberikan sanksi bagi yang melanggar. Itu supaya aparatur desa disiplin dan sungguh-sungguh terhadap kerjaannya, dan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga desa. Dalam hal bekerja jika hal kecil saja tidak mau patuh, apalagi hal-hal yang besar, itu prinsipnya,” katanya tegas.

Ia pun berjanji akan melunasi janji-janjinya saat berkampanye. Seperti menyediakan transportasi mobil yang akan stanby dua puluh empat jam di desa, dan melaksanakan pemerintahan dengan transparan kepada masyarakat.

“Kita akan lakukan sesuai dengan ketentuan, bagaimana sistem informasi komunikasi terkait desa yang akan kita kembangkan, supaya dapat diakses warga desa,” ungkapnya.

0 Komentar