Anak Berkebutuhan Khusus di Subang, Dibekali Keterampilan untuk Buka Usaha

Anak Berkebutuhan Khusus di Subang, Dibekali Keterampilan untuk Buka Usaha
0 Komentar

SUBANG-SLB Negeri Subang komitmen mencetak lulusan yang memiliki keterampilan. Setelah lulus, mereka diharapkan mudah diterima di tempat kerja bahkan bisa membuka usaha sendiri.

Berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Secara perlahan, SLB Negeri Subang menjajaki kerjasama dengan dunia usaha atau industri. Dari kerjaasama tersebut, siswa diberikan berbagai pelatihan.

Belum lama ini, SLB Negeri Subang menjalin kerjasama dengan Giska Laundry Cipeundeuy. Kerjasama ini disaksikan dan diapresiasi langsung oleh pejabat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbud, Ir. Sri Renani Pantjastuti, MPA di SLB Negeri Subang, Kamis (15/10).

Baca Juga:Marini Zumarnis Hobi Olahraga Selama PandemiDiduga Melanggar Netralitas, ASN dan Kades Dilaporkan ke Bawaslu Karawang

Kepala SLB Negeri Subang, Ratna Suciati, S.Pd., M.M.Pd mengatakan, merupakan kebanggaan karena kerjasama dengan Giska Laundry disaksikan langsung oleh pejabat PMPK Kemendikbud. Diharapkan dapat memberikan motivasi dalam menjalankan kerjasama yang sudah disepakati

“Setelah MoU kerjasama dilakukan, dalam waktu dekat ini akan kita persiapkan untuk mulai pelatihan,” ungkap Ratna kepada Pasundan Ekspres.

Dia berharap, pelatihan laundry ini dapat diikuti dengan baik oleh siswa SLB Negeri Subang. “Kami yakin siswa SLB Negeri Subang bisa menguasai keterampilan laundry. Sehingga nantinya keterampilan itu bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Ratna mengatakan, tengah dipersiapkan juga untuk membuka pangkas rambut di dekat area sekolah. Pangkas rambut tersebut dikelola oleh siswa SLB Negeri Subang. Baik sebagai tempat pelatihan maupun usaha.

Upaya yang dilakukan sekolah memberikan pelatihan berupa keterampilan tersebut agar siswa menjadi mandiri. Selain memiliki keterampilan, mereka juga dibentuk dengan karakter yang baik.

“Kami punya pembiasaan di sekolah yang disebut dengan S5 (senyum, sapa, salam, sopan, santun). Kami berusaha membuktikan bahwa siswa-siswi kami memiliki karakter yang baik,” pungkasnya.(ysp)

0 Komentar