Bahas Usulan Desa, Segera Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Pusakajaya

YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES SAMBUTAN: Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan Kepala Desa Bojongtengah.
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES SAMBUTAN: Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan Kepala Desa Bojongtengah.
0 Komentar

SUBANG-Kecamatan Pusakajaya siap menggelar Musrenbang tingkat kecamatan pada mulai Senin (17/1) mendatang. Hal disampaikan Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi kepada Pasundan Ekspres, Rabu (12/1).

“Insya Allah sudah siap. Tentu nanti akan dibahas usulan-usulan yang telah masuk ke desa-desa,” jelas Camat Vino.

Dia menyampaikan, pada Musrenbang nanti, perencanaan yang akan dibahas yakni mengetahui kegiatan apa yang akan dilaksanakan dari hasil Musrenbang tahun 2020 dan 2021 yang terlaksana dan tidak terlaksana.

Baca Juga:Daftar Film Layar Lebar Yang Dibintangi AP Sebelum Terciduk Dugaan Kasus NarkobaViral Waria Ngamuk ke Pelanggan Gara-gara Tak Dibayar

“Ini penting sebab selama dua tahun terakhir itu kan banyaknya refocusing, sehingga kita harus tahu mana yang sudah terlaksana dan mana yang belum. Nah yang belum ini kita bahas lagi kita ajukan lagi, atau bagaimana,” imbuhnya.

Selain anggaran APBD yang bersumber dari dinas, anggaran dana kewilayahan pada dua tahun terakhir juga tidak semuanya terlaksana. Untuk itu, bersama para kepala desa yang baru tentunya perlu untuk membahas dan merefleksikan pembangunan ke depan.

“Sehingga apa yang nantinya akan dibahas pada Musrenbang tahun 2022 ini bisa maksimal dan yang belum terlaksana bisa dikejar,” ucap Vino.

Dia menegaskan, dalam Musrenbang nanti tidak akan menganut bagi-bagi dalam hal pos anggaran dana kewilayahan. Ia mengaku akan menerima setiap usulan yang ada dan akan diputuskan secara bersama dengan skala prioritas.

“Semuanya akan difasilitasi, mana yang prioritas dan tidak ada pilih kasih,” imbuhnya.

Dana Kewilayahan Kecamatan untuk penyelesaian infrastruktur di Kecamatan Pusakajaya. Menurutnya, ada beberapa pertimbangan penyelesaian infrastruktur perlu dipercepat salah satunya memperhatikan keberadaan Pelabuhan Patimban.

“Seperti misalnya untuk kegiatan pemberdayaan itu juga akan kita fasilitasi kalau tahun kemarin kan ada pelatihan. Nah kita coba untuk memfasilitasi pengadaan alatnya. Dan penting juga untuk memfasilitasi bagaimana masyarakat di Pusakajaya sudah punya produk sendiri dalam menghadapi Pelabuhan Patimban seperti misalnya oleh-oleh khas Pusakajaya,” ucapnya.(ygi/ysp)

0 Komentar