Bangunan Pasar Inpres Pamanukan yang Sudah Uzur dan Tua, Ini yang akan Dilakukan DKUPP Subang Tahun Depan

Pasar Inpres Pamanukan
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES AKAN MODERN: Kondisi Pasar Inpres Pamanukan yang rencananya akan dikembangkan menjadi lebih modern.
0 Komentar

SUBANG-Pemkab Subang melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) segera menyiapkan langkah untuk mengembangkan  Pasar Inpres Pamanukan.

Kabid Pasar DKUPP Subang Junaedi mengatakan, direncanakan pada tahun 2022 Pasar Inpres Pamanukan akan dikembangkan menjadi pasar yang lebih modern. Itu sesuai dengan arahan dari Bupati Subang,

“Sesuai dengan arahan bapak Bupati Subang, Pasar Inpres Pamanukan akan dikembangkan dan dilakukan modernisasi pada tahun 2022. Itu targetnya dari bapak bupati yang nanti cara pengolahannya juga akan dikembangkan oleh pemerintahan,” ujarnya.

Baca Juga:Warga Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat Terima Bantuan Langsung Tunai Jelang Akhir TahunKasbon Ditolak, Pegawai Pentung Bosnya dengan Balok Hingga Tewas

Meski demikian, pemkab juga dihadapkan pada pekerjaan rumah untuk membereskan manajerial pengelolaan pasar di Pamanukan. Saat ini ada tiga pasar yang aktif seperti Pamanukan Trade Center (PTC), Pasar Pamanukan Mall serta Pasar Inpres Pamanukan.

Dia mengatakan, ketiga pasar di Pamanukan tersebut dikelola masing-masing. “Yang dikelola langsung oleh Pemda adalah Pasar Inpres Pamanukan, itupun bangunan nya sudah lama. Dua sisanya PTC dan Pasar Pamanukan Mall dikelola oleh swasta,” ucapnya.

Dia menyampaikan, pemerintah juga akan berusaha untuk membenahi manajemen pengelolaan. Sebab saat ini pengelolaan pasar di Pamanukan karena terdiri dari tiga pasar juga terdiri dari tiga manajemen berbeda dalam pengelolaan pasar.

“Pemerintah juga punya konsen disitu untuk terlebih dahulu membenahi manajemen dasar,” ujarnya.

Dia mengatakan, rencana pengembangan pasar akan menyasar bangunan yang sudah uzur dan tua serta terkait dengan sarana dan prasarana. Setelah itu akan mengurus t legal formal dalam pengelolaan pasar dari pihak ketiga yang telah dan akan habis masa kontraknya.

“Lalu juga terpenting, kita mempersiapkan pasar di tengah keberadaan Kota Patimban dan Kota Pamanukan sebagai penunjang Pelabuhan Patimban,” bebernya.

Ke depan Pamanukan diprediksi akan menjadi penopang baik segi perkotaan maupun area ekonomi.

Baca Juga:Leg Pertama Semifinal AFF 2020, Indonesia Ditahan Imbang 1-1 Singapura  Ajib! Chipset Mediatek Akan Disematkan di Smartphone Realme

“Nah pasar juga tentu akan berusaha kita siapkan seperti di Pusakanagara untuk menopang keberadaan Pelabuhan Patimban,” imbuhnya.(ygi/ysp)

 

0 Komentar