Bantuan Rp298 Juta untuk 1991 Penerima Dikembalikan, Kantor Pos Cabang Subang Kirim ke Kas Daerah Provinsi

Kantor Pos Cabang Subang
SALURKAN BANTUAN: Satgas Covid Kantor Pos Cabang Subang, Agus Solihudin saat memberikan telur laik dari bantuan Provinsi Jabar kepada Panti Laras Darul Iman Kecamatan Kalijati. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Kantor Pos Cabang Subang mengembalikan uang bantuan sebesar Rp200 juta ke kas daerah Provinsi Jawa Barat. Sementara, komoditi bantuan lainnya seperti seperti sarden, vitamin c, beras, terigu, gula pasir dan minyak masih berada di Kantor Pos Cabang Subang.

Satgas Bantuan Covid-19 Kantor Pos Cabang Subang Agus Solihudin mengatakan, mengenai pemusnahan 2,4 ton telur di belakang Gudang Bulog Subang sempat menjadi buah bibir masyarakat.

Pasalnya, bantuan komditi telur sudah tersimpan sekitar 14 hari lebih, sehingga harus dimusnahkan. “Ini sudah menjadi kesepakataan dan juga ada Pergub nya, Nomor 35,” katanya.

Baca Juga:Gagal Perkosa Penumpang, Sopir Angkot Kabur ke Semak-semakUnik dan Cantik, Miniatur Air Terjun di Dalam Aquarium Buatan Perajin asal Purnawarman Kelurahan Sindangkasih

Setelah pemusnahan telur, Agus Solihudin menuturkan, ada 1.5 ton telur yang laik konsumsi karena masa simpan kurang dari empat hari.

“”Kalau telur mudah atau cepat rusak, maka dari itu kita musnahkan. Tapi ada sebagian yang disalurkan kepada enam panti di Kabupaten Subang,” terangnya.

Beras, sarden, minyak goreng, terigu dan gula masih tersimpan di Kaantor Pos

Mengenai komoditi lainnya, Agus menjelaskan, seperti beras, sarden, minyak goreng, terigu, gula masih tersimpan dan di Kantor Pos.

Penyebabnya, mulai dari penerima yang tidak ditemukan alamatnya, pindah alamat hingga meninggal. Maka dari itu pihaknya masih menunggu instruksi dari Provinsi Jawa Barat.

Mengenai uang tunai, Agus menuturkan, penerima mendapatkan Rp150.000 pihak Kantor Pos sudah mengembalikan ke kas daerah Provinsi Jawa Barat Rp298 juta.

Nominal tersebut, dari 1.991 penerima bantuan Covid-19 Provinsi Jawa Barat yang tidak tersalurkan. “Penerima bantuan Covid-19 dari Provinsi Jawa Barat yang tidak tersalurkan karena meninggal, alamat tidak ditemukan, hingga pindah alamat ada sebanyak 1.991 orang.

Kalau telur ada yang dimusnahkan dan ada yang diberikan ke panti. Komoditi lainnya, masih tersimpan di Kantor Pos, sedangkan uangnya kita kembalikan ke kas daerah Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.

Baca Juga:Minim Anggaran, Hutan Kota Ranggawulung Kurang TerawatSedekah Bumi Sambut Musim Tanam Desa Bojongjaya

Bantuan Covid-19 dari Provinsi Jawa Barat, kata dia, tahap 1 sudah tersalurkan semuanya. Tahap 2 rencananya akan disalurkan dalam waktu dekat.

Bantuan Provinsi Jawa Barat untuk Covid-19 kemungkinan ada perubahan komoditi yaitu telur ditiadakan dan diganti dengan masker.

0 Komentar