Baru Dibuka, Warung Seafood Kiloan Bang Bopak Bagikan Dua Ton Seafood Gratis

Baru Dibuka, Warung Seafood Kiloan Bang Bopak Bagikan Dua Ton Seafood Gratis
0 Komentar

SUBANG  – Pandemi Covid-19 tak menghambat rencana ekspansi warung Seafood Kiloan Bang Bopak.

Sang Owner Agung Satria Perdana, menyatakan pembukaan cabang baru di Subang ini merupakan strategi meningkatkan omzet.

Setelah membuka cabang ke-11 di Bandung, Jawa Barat pada 8 Oktober lalu, warung Seafood Kiloan Bang Bopak kini buka cabang ke 12 di Subang.

Baca Juga:Monev Keuangan Desa Jadi Barometer Kinerja PemdesKeberadaan PGRI Harus Bermanfaat Bagi Guru

Agung juga mengungkapkan jika selama pandemi, omzet warung nya turun hingga 15 persen. Upaya menambah jam kerja warung tiap harinya hanya menambah Rp 100-200 ribu omzet.

“Kalau tambah cabang, omzetnya bisa dua kali lipat,” jelas Agung, saat ditemui pasundanekspres.co di warung cabang barunya, Jalan Kartawigenda Subang, Kamis (7/12).

Selain itu, Agung juga menuturkan bahwa seluruh karyawan nya di Subang, merupakan putra daerah alias 100 persen warga lokal. Bukan tanpa alasan, hal itu dia lakukan sebagai rasa simpati dan empati pada masyarakat Subang yang dirumahkan akibat pandemi.

“Saya hanya ingin berkontribusi menyerap tenaga kerja di Subang, setelah mereka dirumahkan, mudah-mudahan bisa sedikit membantu tugas pemerintah,” tambahnya.

Di Seafood Kiloan Bang Bopak, konsumen bisa merasakan aneka seafood dalam satu nampan besar, yang dibandrol berkisar Rp 30.000 saja, pertama membuka warung tak tangung-tanggung, 2 Ton seafood dibagikan secara cuma-cuma pada masyarakat.

“Kami juga merasakan terdampak dari pandemi, namun bukan berarti terus menerus harus larut dalam kesusahan kan, kita putar otak hasilnya alhamdulilah cabang ke 12 di Subang bisa dibuka,” ungkapnya lagi.

Dalam kesempatan itu, warga yang antusias mendapatkan dua ton seafood gratis juga diberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat, mereka yang tidak membawa masker diberi masker gratis, dan diukur suhu badannya, serta diberikan hand sanitaizer. (idr/ded)

0 Komentar