Belum Ada Izin, Apartemen Akan Dibangun di Rawabadak

Belum Ada Izin, Apartemen Akan Dibangun di Rawabadak
Kepala Bidang Perijinan DPMPSTP Subang, Jamaludin.
0 Komentar

SUBANG-Di jalur Wesel-Rawabadak, Subang kota, dikabarkan akan ada pembangunan apartemen? Tapi hingga kini Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPSTP) belum menerima permohonan izin.

Kabar pembangunan apartemen itu beredar di masyarakat. Pengendara Subang Tarina (35) mengaku mengetahui kabar pembangunan itu. Ia menyambut baik dan berharap Subang lebih maju. “Iya kabarnya begitu, tapi gak tau dari mana awalnya. Memang katanya akan ada pembangunan apartemen,” katanya, Rabu (4/3).

Menurutnya, pembangunan apartemen tersebut bisa saja terjadi, mengingat di jalur Wesel-Rawabadak ada pabrik yang berdiri dan terdapat tenaga asing seperti bos pabrik. “Kan bisa jadi begitu, ada bos-bos pabrik bisa buat mereka tinggal di sana,” tandasnya.

Baca Juga:Jahe Merah dan Kunyit Langka DipasaranHujan Deras, Bebatuan Penuhi Jalur Menuju Kecamatan Cijambe

Namun Kepala Bidang Perijinan DPMPSTP Subang Jamaludin mengungkapkan, belum ada permohonan perizinan ke DPMPSTP Subang. “Kabarnya begitu, cuma kita belum menerima permohonan izinnya dari yang ingin ngebangun di sana,” ungkap Jamaludin.

Jamaludin meminta masyarakat jangan terlalu percaya akan ada pembangunan sebelum ada berita yang valid. Sebab bisa saja hal itu hanya wacana. Tapi diakui, saat ini Subang sudah berkembang maju ditunjang dengan pelabuhan, pertokoan besar dan lainnya. “Bisa saja karena Subang saat ini sedang ada pembangunan pelabuhan internasional, jadinya berdampak banyak para calon investor,” katanya.

Berdasarkan data di DPMPTSP, sepanjang tahun 2018 hingga saat ini permohonan perijinan dari pengusaha ada sebanyak 11.843 izin. Dari jumlah itu yang sudah selesai diproses sebanyak 9.589 perizinan.

Dari 11 ribu-an permohnan izin terebut, ada 1.998 permohonan yang ditolak. Hal itu kebanyakan karena berkas yang tidak lengkap, tata ruang yang tidak terpenuhi sesuai dengan perda No 3 tahun 2014.

Ia mengakui banyak masyarakat yang belum mengetahui secara jelas bagaimana mendaftarkan izin secara online. Saat ini pihaknya tengah gencar sosialisasi. “Memang masih belum maksimal, maka dari itu kita akan laukan sosiliasi lebih maksimal lagi,” pungkasnya.(ygo/man)

0 Komentar