Belum Ada Tindak Lanjut, Rencana Pemindahan TPS di Pamanukan Tak Jelas

TPS di Pamanukan
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES PENGUKURAN: Petugas saat melakukan pengukuran lahan yang akan menjadi lokasi baru TPS di Pamanukan, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

SUBANG-Rencana pemindahan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Pamanukan kembali menguap tak ada kabar. Padahal di pertengahan tahun ini sempat muncul rencana pembuatan TPS di Pamanukan.

Kasi Trantib Otong Muayad mengatakan, rencana pemindahan lokasi TPS di Jalan Cece Zakaria ke lahan pemda yang berada di utara pertigaan Panorama atau dekat Jalan Lingkar Pamanukan masih tak ada kabar.

“Belum ada tindak lanjutnya. Belum ada kabar lagi,” kata Otong.

Padahal sebelumnya rencana pemindahan tersebut akan dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup.

“Ini DLH yang melaksanakan, nah kita yang di wilayah sifatnya membantu,” ucap Otong.

Baca Juga:Pemerintah Desa Cidadap Realisasikan Pengerasan Jalan Dukung PertanianArema Geser Posisi Persib pada Klasemen Sementara Kompetisi BRI Liga 1

Kala itu, lokasi sampah berada sebelum jembatan Jalan Lingkar Pamanukan. Namun terkini, rencananya tempat pembuangan sementara tersebut berada setelah jembatan tersebut dan berada di lahan milik pemda.

“Jadi saat itu dicek lagi lah lokasinya kemungkinan pindah ke lahan yang pemda itu, yang dua hektare setelah jembatan,” imbuhnya.

Namun, untuk progres terkini ia sendiri belum mengetahui. Setelah pengukuran yang saat itu juga dihadiri oleh Kepala DLH langsung, saat ini belum ada progres terbaru

Ketika Pasundan Ekspres meninjau lokasi, TPS sementara yang baru ini berlokasi di dekat jalan Lingkar Pamanukan sebelum jembatan.

Hal ini juga dibenarkan oleh Otong. Terkait adanya lahan Pemda diarea tersebut seluas dua hektare yang dulu rencananya untuk TPS, sementara ini belum akan digunakan.

“Lahan itu belum digunakan, memang peruntukannya untuk itu (TPS). Tapi kalau pemindahan TPS langsung ke sana, banyak kendala. Selain naik turun jembatan yang masih curam dan belum rata, diperlukan biaya untuk pengarugan lahan. Jadi itu mungkin untuk ke depan,” imbuhnya.(ygi/ysp)

 

0 Komentar