Belum Terbiasa, Pengendara Banyak Melanggar di Ruang Berhenti Traffic Light

Traffic Light
LANGGAR LALIN: Para pengendara tidak berhenti di ruang berhenti khusus masih ditemukan dibeberapa titik trafic light. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Polisi Ingatkan Tertib Lalu Lintas

SUBANG-Saat ini beberapa traffic light di Kabupaten Subang, sudah dilengkapi dengan ruang berhenti khusus kendaraan roda dua. Namun sejumlah masyarakat sepertinya belum terbiasa dengan keberadaan ruang berhenti khusus tersebut, kendati sosialisasi terus dilangsungkan oleh pihak kepolisisan.

KBO Satlantas Polres Subang, Iptu Agus ST memaklumi kondisi tersebut. Terutama dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

“Ya kita imbau terus, lagi pula dalam dala ops lodaya ini penindakan kita hanya 20 persen. Selebihnya hanya yang bersifat imbauan saja, kecuali pelanggarannya berat, seperti melawan arus misalnya,” jelas Iptu Agus, saat ditemui di Polres Subang, Selasa (28/7).

Baca Juga:Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Jarah Jauh melalui Google ClassroomTMMD Ke 108 Kodim 0605/Subang Resmi di Tutup

Dia juga kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas, untuk keamanan dan kenyamanan bersama dalam berlalu lintas.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu lintas Polres Subang, AKP Endang Sujana menjelaskan operasi patuh lodaya 2020 di titik beratkan pada kedisiplinan masyarakat dalam menjaga keselamatan berberlalu lintas. Selain itu, pihaknya memberlakukan sistem hunting yaitu ketika ada pengendara yang tidak memakai helm dan masker di traffic light akan diberhentikan. “Kita berlakukan sistem hunting di berbagai titik di lampu merah dan jalan lainya,” ucapnya.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19, setiap pengendara wajib memakai masker. “Kita juga membuatkan jarak di perhentian lampu merah dan mengimbau pengendara agar memakai masker,” pungkasnya.(idr/sep)

0 Komentar