Berlubang, Kecelakaan di Jalur Pantura Meningkat

Berlubang, Kecelakaan di Jalur Pantura Meningkat
BERLUBANG: Kondisi jalur Pantura yang masuk wilayah hukum Polsek Pusakanagara dipenuhi lubang. Akibatnya banyak pengendara yang kecelakaan di jalur tersebut. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Kementerian PUPR Harus Segera Turun Tangan

PUSAKANAGARA-Hujan yang terus mengguyur beberapa waktu lalu menyebabkan jalan nasional di Pantura berlubang. Akibatnya, jalan berlubang tersebut menyebabkan kecelakaan.

“Ada peningkatan angka kecelakaan, salah satunya karena jalan yang berlubang banyak,” kata Kapolsek Pusakanagara AKP Hidayat kemarin saat diwawancara Pasundan Ekspres (9/3).

AKP Hidayat menyebut, dalam seminggu terakhir ada beberapa kecelakaan yang terjadi akibat kendaraan R2 maupun R4 menghindari lubang-lubang di Jalur pantura.

Baca Juga:Agus Masykur Minta Camat Pantau Realisasi PBBFKDT Peduli Korban Banjir di Blanakan dan Legonkulon

“Kebanyakan mereka menghindari, lalu senggolan, seminggu ini banyak kasus seperti itu,” ucapnya.

Ia menambahkan, jalur Pantura yang patut diwaspadai di antaranya berada di Dusun Kubangjaran Desa Karanganyar arah Jakarta, setelah perempatan Pusakanagara arah Jakarta serta di depan Pom Bensin Mundusari arah Cirebon.

“Maka kami himbau pada pengajaran untuk berhati-hati karena lubang dengan lebar dan kedalaman yang beragam hampir 1 km, harus hati-hati,” bebernya.

Ia juga tetap mengimbau agar pengendara mematuhi rambu lalu lintas dan senantiasa menjaga keselamatan dengan menggunakan helm dan tidak berboncengan lebih dari dua orang.

“Jalur pantura ini kecepatanya tinggi, jadi keselamatan harus dijaga,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Pusakanagara IPDA Nurudin menyebut, pihak Polsek sudah berkomunikasi dengan PPK Kementrian PUPR yang membidangi jalan tersebut.

Komunikasi itu dimaksudkan agar segera dilakukan perbaikan. “Iya mas kita sudah komunikasi dengan PPK Satker di Jatibarang,” imbuhnya.(ygi/ysp)

0 Komentar