Bersama TNI, Komunitas Reggae Diskusi melalui Reggaeducation

Bersama TNI, Komunitas Reggae Diskusi melalui Reggaeducation
Diskusi: Reggaeducation sebuah ajang diskusi yang diinisiasi oleh komunitas pencinta musik.
0 Komentar

Bicara Kepedulian Lingkungan

Sekelompok anak muda sudah mulai berkumpul di halaman Pemda Subang sejak Sabtu pagi (28/12), dari gaya rambut gimbal beberapa orang di sana, apalagi dilengkapi dengan pakaian motif warna hijau, kuning, dan merah, mudah sekali diketahui jika mereka adalah pencinta musik Reggae. Tidak hanya mereka yang concern pada musik asal Jamaika saja, pencinta lingkungan, bahkan beberapa anggota TNI juga nampak hadir di sana.

Reggaeducasion, merupakan diskusi yang diusung oleh sekelompok pemuda pencinta musik reggae hari itu, bukan musik yang mereka bicarakan, rupanya mereka akan membicarakan tentang lingkungan, tidak tanggung-tanggung, Komandan Lanud Suryadarma Marsma TNI I Wayan Sulaba, yang juga sangat memprioritaskan kepeduliannya pada lingkungan turut menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, selain Danlanud Suryadarma hadir juga Pasiter Kodim 0605/SBG Kapt. Arm Agus Suriyadi, Gustiara Diaz dari KOPEL, Fauzi Arrafi dari komunitas Earth Hour dan Arya Putra Ketua Panitia Pelaksana Jabar Reggae Star Festival 2020 (JBRSF2020).

Disampaikan Danlanud dalam kesempatan tersebut, Lanud Suryadarma memang sedang memiliki program khusus yaitu program go green dan mengapresiasi acara yang diskusi yang bertema lingkungan tersebut, apalagi didominasi oleh anak muda yang hadir pada saat itu. “Sinergi atau kerjasama adalah jalan yang akan membuat tujuan semakin mudah atau cepat dicapai. Dalam konteks lingkungan perlu ditingkatkan sinergi banyak pihak saling membantu untuk mencapai tujuan yang sama. Karenanya meskipun ini hari libur, saya merasa harus hadir di acara ini sebagai suatu bentuk support saya. Program ini sangat positif harus dikembangkan,” jelas Danlanud.

Baca Juga:Penerapan Rekayasa Jalan Diklaim Urai MacetIndustri Wisata Rusak Ekologis KBU

Sedangkan Gustiara Diaz, dari KOPEL (Komunitas Pencinta Lingkungan) menegaskan bahwa melihat kondisi lingkungan yang tercemar dimana-mana, dirinya mengajak masyarakat untuk berkoalisi melestarikan lingkungan. Senada dengan Fauzi Arrafi dari komunitas Earth Hour, yang mengajak hadirin untuk mulai menjadi konsumen yang baik, mulai mengurangi penggunaan plastik dengan mulai menggunakan tumbler dan toote bag ketika berbelanja.

Pasiter Kodim 0605/SBG Kapt. Arm Agus Suriyadi mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan mulai dari hal kecil. “Mari kita jaga lingkungan mulai dari kesadaran diri sendiri, kemudian ditularkan di rumah kemudian ke lingkungan sekitar dan lingkungan yang lebih luas,” ujarnya.

0 Komentar