BLK Latih 1700 Orang Tenaga Kerja

BLK Latih 1700 Orang Tenaga Kerja
PELATIHAN: Sejumlah peserta mengiti sesi pelatihan keterampilan di gedung BLK Subang, kemarin (10/1). YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-UPTD balai latihan kerja (BLK) Kabupaten Subang akan melatih sebanyak 1700 orang tenaga kerja, untuk persipan pembangunan Pelabuhan Patimban.

Kasubag Tata Usaha UPTD Blk Kabupaten Subang Ucu Kuswandi mengatakan, pihaknya di tahun 2019 akan membuka pelatihan untuk 1700 orang untuk warga Kabupaten Subang.

“Syaratnya hanya melampirkan ijazah dan juga jatidiri dengan umur minimal 18 tahun. Tidak dipungut biaya,” ujarnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin (10/1).

Baca Juga:Demi Rakyat, Jokowi Rela Tidak DisukaiBengkel di Pusakajaya Kebakaran, Camat dan Kapolsek Turun Tangan

Diungkapkan Ucu, Untuk pelatihan sendiri bisa dilaksanakan di di gedung BLK subang atau di desa. Untuk wilayah Pantura akan dijadikan prioritas.” Kita siapkan instrukturnya, kegiatan bisa di BLK atau di desa,” ungkapnya.

Adapaun untuk jenis pelatihanya, yaitu pelatihan pengelasan, kelistrikan, bubut, pengadministrasian, bubut dan lainnya.” selain melatih kerja untuk pembangunan Pelabuhan Patimban, kita juga akan melatih warga sekitar pelabuhan patimban untuk berwirausaha seperti mengolah hasil perikanan, menjahit dan lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya akan mengadakan mesin alat berat (forklift) untuk melatih tenaga kerja menjadi operator forklift.” Tahun 2019 ini perdana blk akan mengadakan mesin forklift, karena banyak industri yang membutuhkan operator forklift,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan pengadaan sarana dan prasarana
Pelatihan yang baru, karena banyak alat-alatnya yang sudah masuk dalam katergori tertinggal zaman.”Kita sudah mencoba mengajukan alat -alat untuk pelatihan di blk ke pusat,” ujarnya.

Setelah mengikuti pelatihan, diungkapkan Ucu setiap peserta nantinya akan sertifikat dari blk kabupaten subang dan juga sertfikat uji kompetensi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).(ygo/ded)

0 Komentar