Calon Investor Mal Pujasera Diseleksi

Calon Investor Mal Pujasera Diseleksi
SOSIALISASI: DKUPP melakukan sosialisasi pembangunan mal pujasera. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Rencanakan Trade Centre Untuk Pedagang Eksisting

SUBANG-Kondisi pandemic Coivd-19, tidak menghalangi adanya pembangunan mal Pujasera di tahun 2020. Rencananya, bangunan yang dikabarkan menelan biaya hingga Rp500 miliar, akan dibangun trade centre.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang Rahmat Faturahman mengatakan, untuk pembangunan mal Pujasera nantinya akan ada hotel, mal, bioskop, trade centre dan lainnya. Mal Pujasera ditargetkan dibangun tahun 2020. DKUPP sudah melakukan sosialisasi ke berbagai pedagang di sekitar lokasi pasar pujasera (pusat jajanan serba ada) Subang. “Dibangun di tahun 2020 ini. Persiapan terus dilakukan hingga sosialisasi ke para pedagang,” ujarnya.

Kepala Bidang Pasar DKUPP Kabupaten Subang Junaidi mengatakan, persiapan pembangunan Mal Pujasera sudah ada pembentukan mulai dari DKUPP, DLH, PUPR, DPMPTSP, Pemda Subang, Dishub dan lainnya. Para peserta atau investor yang akan mengikuti lelang pembangunan Mal Pujasera harus berbadan hukum. Tahapan yang disiapkan sudah sampai pada penandatangan kerangka kerja oleh Bupati subang.

Baca Juga:Pemkab Subang Terjunkan Beko Amfibi Tangani Dampak Rob MayanganKomisi V DPRD Jawa Barat Kawal Proses PPDB

Saat ini hanya tinggal menungu tahapan dari tim seleksi. “Kabarnya tim seleksi sedang melakukan market sounding kepada para calon investor atau calon peserta lelang,” ungkapnya.

Jika melihat kondisi saat ini, Junaidi menjelaskan, diperhitungkan dengan kegiatan persiapan pembangunan, sepertinya pembangunan mal pujasera bisa terkejar di tahun 2020. Bulan Oktober 2020 minimal harus sudah ada pemenang hasil lelang investasi pengerjaan pembangunan mal pujasera. Pihaknya mengestimasi 2-3 bulan dari lelang sudah harus selesai pembangunan konstruksinya.

“Pembangunan bisa selesai di tahun 2020 ini jika melihat mekansime kesiapan dan persiapan dari pembangunan mal,” katanya.

Domain DKUPP, kata Junaidi, adalah pedagang exsisting. Pedagang yang harus menjadi skala prioritas untuk bisa menempati bangunan yang akan dibangun oleh pihak investor. Terlepas dari rencana pembangunan yang akan membangun mal, convention centre, hotel, harus ada pembangunan trade centre yang dikhususkan untuk para pedagang eksisting.

Saat ini, pedagang existing di Pujasera ada sebanyak 550 pedagang. “Nantinya untuk 550 pedagang eksisting akan dibangunkan trade centre. Rencananya akan dibangun tiga lantai untuk menampungnya, termasuk nantinya akan ada food court,” katanya.

0 Komentar