Cegah Penggerek Batang, Petani Semprot Serentak

Cegah Penggerek Batang, Petani Semprot Serentak
PENGENDALIAN HAMA: Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Ciasem melakukan pengendalian hama penggerek batang dan burung secara serempak. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

CIASEM-Sejumlah blok area sawah Kecamatan Ciasem, akan segera memasuki musim panen pada Bulan Maret mendatang. Saat ini umur padi sudah berkisar antara 50-60 hari.

Meski begitu, saat ini telah ada 20 hektare sawah di Desa Sukamandi Jaya yang melakukan panen.

PPL BPP Kecamatan Ciasem Leni Marliani mengatakan, sebagian lahan di Desa Sukamandi Jaya memang sudah mulai panen. Namun saat ini terhitung jumlahnya masih sedikit, jika dibanding luas keseluruahn pertanian di Ciasem yang mencapai 6527 hektare.

Baca Juga:Lanud Suryadharma Resmikan Pemisahan Wingdiktek dan WingdikkalKonsep Kluster untuk Atasi Kemiskinan

“Sukamandi Jaya itu memang tanam duluan, saat ini sudah 20 hektare. Tapi secara umum di Ciasem mulai Panen sekitar Bulan Maret,” kata Leni, kemarin (22/2).

Leni menambahkan, sejauh ini perkembangan padi di Ciasem terbilang positif. Namun saat ini, PPL dan Petani sedang melakukan gerakan pengendalian pada hama burung serta penggerek batang.

“Umur segitu memang rentan sama burung, saat ini gerakan pengendalian terus dilakukan lewat cara-cara tradisional seperti bebegig sawah, tali-tali plastik untuk usir burung,” jelasnya.

Leni menambahkan, saat ini karena sudah masuk musim hujan, persoalan air tidak menjadi masalah bagi petani. Tetapi justru di sejumlah tempat cenderung kelebihan air karena intensitas hujan tinggi.

“Air tidak ada masalah, malah kemarin ada yang sempet kelebihan di Desa Dukuh sama Jatibaru, tapi sudah normal lagi sekarang meskipun ada efek lambat tumbuh karena sempat terendam. Tapi sudah mulai normal lagi,” jelasnya.(ygi/dan)

0 Komentar