Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Gencar Sosialisasi

Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Gencar Sosialisasi
NIKAH DINI: Kemenag Kabupaten Subang saat menggelar bimbingan kapada mahasiswa Subang terkait dampak pernikahan dini dan undang-undang tentang pernikahan, di Betha Hotel, Kamis (21/3). YUGO ERSOPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak 50 mahasiswa mengikuti bimbingan pencegahan pernikahan di bawah umur. Bimbingan tersebut diselenggarakan Kemenag Kabupaten Subang, dengan harapan menekan angka kasus pernikahan di bawah umur.

Kasie Binmas Kemenag Subang H.Eddy Mulyadi Wijaya mengatakan, bimbingan pranikah remaja usia nikah yang digelar di Betha Hotel tersebut, mengikut sertakan mahasiswa se kabupaten Subang.

Menurutnya bimbingan tersebut memberikan pengetahuan tentang pernikahan juga tata cara pernikahan, dengan menyasar usia muda,”ya kita hadirkan puluhan mahasiswa-mahasiswi di Subang agar mengetahui aturan pernikahan sesuai undang-undang yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga:Aa Umbara Optimis KBB Raih WTP di Tahun Ke-12DORR!! Perampok Nasabah Bank Ditembak Petugas, Dua Dibekuk, Empat Masih Buron

Dijelaskan Eddy bimbingan tersebut cukup penting, di mana mereka akan lebih memahami baik buruk nya pernikahan itu, baik dari segi agama ataupun pemerintahan. Sehingga pernikahan di bawah umur bisa dicegah.

“Ini juga bisa memberikan pemahaman bagaimana dampak pernikahan dibawah umur, di usia matang dan lainnya,” tuturnya.

Pengelola PNPB Seksi Binmas Islam Kemenag Subang H. Wasdikin mengatakan, sebelumnya pihaknya gencar melakukan sosilaiasi dan penyuluhan ke Penghulu, KUA , pengajian, mensosialisasikan untuk mencegah adanya pernikahan di bawah umur.

Namun tetap saja ditemukan adanya kultur bahwasanya pernikahan di bawah umur di Subang sebuah hal yang tidak tabu.

“Ya bagi kami ini suatu dilema karena memang ada kultur di Kabupaten Subang menikah di bawah umur bukan suatu yang tabu,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu Wasdikin menyampaikan, terkait Kartu Nikah yang nantinya akan diberlakukan, saat ini alat printer nya sudah ada di Kantor Kemenag. Hanya saja blangko nya masih ada di Kanwil Jabar. Dengan kesiapan alat tersebut diprediksi beberapa bulan kedepan bisa di berlakukan penerbitan Kartu Nikah.

“Ya alat printernya sudah ada cuma blangko nya masih di Kanwil. Kemungkinan bulan-bulan mendatang, baru bisa mencetak Kartu Nikah ini,” imbuhnya.

Baca Juga:Yani Siti Mulyani Perajin Hiasan Mahar Pernikahan, Semula Iseng Sekarang Malah Jadi ProfesiCalon Haji 2019 Terbagi Tiga Kloter

Sementara itu salah satu mahasiswi asal Subang Irmayanti mengatakan, dirinya sering miris melihat banyaknya remaja yang belum cukup umur sudah menikah, padahal untuk masa depan nya masih cerah. Diapun bertekad akan menikah di usia matang,”nunggu sukses dulu lah baru nikah. Ga mau nikah muda masa depan masih jauh soalnya,” tukasnya.(ygo/dan)

0 Komentar