Community for Charity Peduli Bencana

Community for Charity Peduli Bencana
PEDULI: Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Community for Charity sukses melakukan aksi peduli Palu dan Donggala. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Community for Charity sukses melakukan aksi peduli Palu & Donggala yang dilaksanakan belum lama ini, Sabtu (6/10) di Alun-alun Subang.
Penggalangan dana ini dilakukan secara kreatif oleh pemuda. Mulai dari live akustik, modelling, tensi dan konsultasi medis gratis oleh alumni Akper dan menampilkan berbagai kreativitas dari berbagai komunitas di Subang.

Koordinator kegiatan, Ivan Mulyana Nurdin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari para pemuda yang tergabung dari berbagai komunitas di Subang terhadap korban bencana di Palu dan Donggala.

“Kami sangat prihatin dengan adanya bencana di Palu dan Donggala. Kami tergerak untuk membantu meringankan beban para korban bencana dengan melakukan penggalangan dana,” ungkap Ivan kepada Pasundan Ekspres.

Baca Juga:Dinas Kesehatan Gelar Perkemahan Saka Bakti Husada230 Hektare Lahan Pertanian Bakal Tergusur Proyek Kereta Api Cepat

Dia mengatakan, jiwa kepedulian kepada sesama mesti ditanamkan terhadap generasi muda. Anak muda mesti peduli terhadap berbagai persoalan kemanusiaan.
“Apa yang bisa kita lakukan melalui kreativitas di komunitas ya kita lakukan untuk membantu para korban. Dengan cara ini kami bisa berbuat untuk menolong mereka,” jelasnya.

Dia mengatakan, selama kegiatan tersebut dari sore hingga malam terkumpul dana lebih dari Rp17 juta. Tak hanya itu, sumbangan berupa pakaian pun mengalir dari masyarakat.
“Mereka yang sedang beraktivitas di Alun-alun menyambut baik dan antusias dengan acara yang kami selenggarakan,” kata pengurus Forum Anak Musik Subang itu.

Ivan mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus mengenalkan berbagai komunitas yang ada di Subang kepada masyarakat.
Komunitas yang tergabung dalam kegiatan tersebut antara lain Fams (Forum anak musik Subang), FJR Sound, Pabrik Imaji, Subang Reggae community, Purna Paskibra Indonesia, Warung MC, Borneo Coffee, Tibro Studio, One Art mural, Animal Lover subang, Subtown Hip hop, Senja Panik dan Stand up Comedy Subang.

“Kami juga mengenalkan dan mengajak untuk bergabung. Mudah-mudahan dengan bergabung di komunitas seperti komunitas musik menjadi wadah kreativitas pemuda,” pungkasnya.(ysp/ded)

0 Komentar