Cuaca Ekstrem, 5 Jaringan Listrik SUTM Rusak

Cuaca Ekstrem, 5 Jaringan Listrik SUTM Rusak
PERBAIKAN: Petugas PLN saat melakukan perbaikan tiang listrik yang tumbang karena cuaca ekstrem di Kalijati. YUGO EROSPI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PLN Gencar Pemangkasan Pohon

SUBANG-Lima jaringan listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) milik PT PLN mengalami rusak. Hal itu disebabkan ambruknya 2 tiang listrik oleh cuaca ekstrem selama 3 bulan terakhir.

Manager ULP PLN Subang, Chumaidi Rahman mengatakan tumbangnya tiang listrik yang berada di wilayah Kecamatan kalijati itu disebabkan tertimpa pohon tumbang karena hembusan angin kencang. Sehingga mengakibatkan rusaknya 5 jaringan SUTM. “Cuaca ekstrem, berpotensi rawan pohon tumbang yang dikhawatirkan dapat menimpa tianglistrik dan berdampak terhadap jaringan,” kata Chumaidi kepada Pasundan Ekspres, Senin (2/12).

Pihaknya langsung melakukan pergantian tiang yang baru dan mengganti jaringan SUTM tersebut. “Sudah kita lakukan pergantian, dikarenakan kelistrikan harus tetap menyala,” ujarnya.

Baca Juga:Hari AIDS Sedunia, 8 Warga Subang Meninggal DuniaPasar Kalijati Sudah Bisa Ditempati, Bupati Ruhimat Diberi Kadedeuh Buah-buahan oleh Pedagang

Selain itu, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan pemangkasan dahan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik. Ia pun meminta masyarakat yang mengetahui dahanpohon yang hampir mengenai jaringan kelistrikan, agar menginformasikan hak itu kepada pihak PLN. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar menginformasikan kepada kami jika menemukan dahan atau pohon yang rawan tumbang, karena kami akan segera memangkasnya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan jika jaringan mengalami kerusakan, secara tidak langsung merugikan pihak PLN dan juga masyarakat. Kerusakan jaringan dipastikan merugikan PLN dan masyrakat baik biaya maupun waktu. “Mari kita bersama-sama untuk memelihara jaringan ini, karena jika jaringan rusak maka dampaknya akan sampai juga ke masyarakat,” ucapnya.

Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pertamanan Subang, Oke Rosgana S.An mengatakan berbagai SKPD sudah bergabung untuk membentuk tim saber pohon.

Selama 3 minggu terakhir ini, mereka sudah memangkas dahan pohon sebanyak 20 pohon jenis angsana dan ki hujan. Hal tesebut untuk meminimlaisir ketika dahan pohon patah dan jatuh ke bawah tidak mengenai pengguna jalan atau kelistrikan. “Kita khawatir kena pengguna jalan sehingga kita lakukan pemangkasan dahan secara rutin juga,” katanya.(ygo/sep)

0 Komentar