Dana Kemanusiaan dari Buyer Capai Rp 5 Miliar

Dana Kemanusiaan dari Buyer Capai Rp 5 Miliar
DANA KEMANUSIAAN: Ribuan eks pekerja PT. Hansool Hyun-Purwadadi saat mengantri di Hotel Dafan Betha Subang untuk verifkasi data dan pembagian haknya. DADAN RAMDAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

DPC SPN Bantu Proses Verifikasi Data

SUBANG-1.400 eks pekerja PT. Hansool Hyun-Purwadadi akhirnya bergembira, karena mulai Sabtu kemarin lalu hingga Senin ini, pembagian dana kemanusian dari Buyer dilakukan.

Dari jumlah tersebut 80 persennya wanita sisanya 20 persen adalah pria. Dengan jabatan operator.

Proses validasi dan verifikasi data eks pekerja PT. Hansool Hyun dilaksanakan di Hotel Dafam Betha-Subang. Mereka berdatangan dari sejumlah daerah seperti Lampung, Majalengka, Indramayu, Subang serta daerah lainnya.

Baca Juga:Gas Melon Langka Hiswana Minta Tambahan KuotaEvi: Perhatikan Infrastruktur Jalan Kelurahan

Ketua DPC SPN Subang Asep Ruslan BE saat ditemui Pasundan Ekspres mengatakan, selama 8 bulan lebih, akhirnya SPN berhasil memperjuangkan adanya salah satu Buyer untuk memberikan dana kemanusiaan terhadap eks pekerja PT Hansoll Hyun tersebut.

Selama tiga hari ini, para eks pekerja tersebut berdatangan ke Hotel Daffam Betha subang untuk di verifikasi berkasnya.” Ya kita lakukan verifikasi berkas mereka agar jelas penerima nya,” ujarnya.

Asep menjelaskan, dari 1.400 eks pekerja PT Hansool Hyun yang sudah menungggu selama 8 bulan lamanya tersebut di berikan dana kemanusian sebesar 1 kali gaji. Padahal para eks pekerja tersebut seharusnya mendapatkan 3 kali gaji mereka. Namun kesanggupan salah satu Buyer untuk membayar dana kemanusiaan tersebut hanya 1 kali gaji.

Pihaknya akan terus mencoba memperjuangkan nya lagi agar para eks pekerja tersebut bisa mendapatkan gaji ke 2 dan ke 3 nya. ” Ya salah satu Buyer baru sanggup memberikan dana kemanusiaan nya 1 kali gaji, pihaknya akan mencoba memperjuangkan lagi untuk gaji ke 2 dan ke 3,” imbuhnya.

Total dana kemanusiaan yang di gelontorkan oleh salah satu Buyer tersebut, kata Asep sekitar Rp 5 miliaran. Pembayaran dana nya langsung masuk ke rekening para eks pekerja PT Hansoll HYun sehingga untuk kapasitas SPN hanya membantu kelancaran dari nomor antrian dan juga pengisian formulir dan verifikasi data.

“Sekitar Rp 5 miliaran, untuk 1.400 eks pekerja dan dana tersebut masuk ke dalam rekening eks pekerja masing – masing. Nilainya variatif dar Rp 3 jutaan hingga Rp 10 jutaan,” katanya.

Sementara itu salah satu eks pekerja PT Hansoll Hyun Ida (30) mengatakan dirinya tidak bisa menahan tangis ketika datang ke Hotel Dafam Betha Subang untuk diverifikasi data nya.Rencananya uangnya akan dipakai untuk pulang ke kampung halaman nya di Lampung, karena selama 8 bulan lamanya dirinya menantikan hak nya yang belum dibayarkan selama bekerja di pabrik terebut.” Mau pulang kampung, mau dagang disana,” tukasnya. (ygo/dan)

0 Komentar