Desa Digital Harus Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Level Desa maupun Nasional

desa digital
DESA DIGITAL: Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi (kiri) bersama Wabup Subang Agus Masykur, Kamis (18/9) di Cirangkong. YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengharapkan program Desa Digital mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di level desa maupun tingkat nasional.

Hal tersebut disampaikan dalam acara penandatangan peresmian Program Desa Digital Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) di Desa Cirangkong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (18/6).

“Saya mengharapkan Program ini akan mampu menguatkan pertumbuhan ekonomi desa dan nasional secara signifikan,” katanya.

Baca Juga:Hasil Tracking, Empat Warga Positif Covid-19Pembagian Rapor dan Ijazah, Sekolah Harus Terapkan Protokol Kesehatan

Dia mengatakan, Program tersebut merupakan sinergi yang akan menjadikan program ini sebagai tulang punggung yang kuat bagi pemerintahan pusat dalam Tata Kelola Pemerintahan Satu Data, eGOV.

Diharapkan mampu memasarkan potensi desa, melakukan efisiensi tata kelola pemerintahan, penggunaan internet of thinking (IOT) untuk pertanian, smart auto feeder perikanan, serta mendukung kegiatan pengajaran dan kesehatan, terutama di saat pandemi Covid-19.

Program ini merupakan salah satu implementasi Peraturan Presiden

Program yang terarah diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian di desa. Terlebih lagi Program Desa Digital merupakan salah satu implementasi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data.

Tujuannya sebagai pendamping masyarakat dalam membangun desa, dan hubungan kelembagaan dan entitas bisnis membangun desa harus mampu diimplementasikan oleh seluruh peserta, dalam memanfaatkan ini.

Masyarakat ke depannya harus mampu menangkal semua informasi yang negatif yang masuk ke desa melalui desa digital.

“Selamat untuk Bumadesma, semoga Program Desa Digital Subang Bumadesma Prakarsa Galuh dapat menjadi percontohan yang baik dalam mewujudkan harapan pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Wamendea Budi Arie mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras para kepala desa, Penggerak Desa Digital Ariani Djalal, Tetua Lembaga Adat Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi, dan Badan Prakarsa Desa yang telah mendampingi terwujudnya Bumadesma Prakarsa Galuh.

Baca Juga:eL STUDIO Photography Ajak Tim Medis Foto GratisEnam Komoditas Pertanian asal Jawa Barat Berhasil Diekspor

Bumadesma Prakarsa Galuh adalah holding tiga usaha bidang telekomunikasi, yaitu Desa Cirangkong, Bantarsari, dan Cupunagara.(ysp/sep).

0 Komentar