Kepala Daerah Harus Perhatikan Serius Dinas Kominfo, Ini Alasannya

Kepala Daerah Harus Perhatikan Serius Dinas Kominfo, Ini Alasannya
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES WORKSHOP: Pembukaan workshop hubungan masyarakat yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kabupaten Subang.
0 Komentar

SUBANG-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Subang, menyelenggarakan workshop kehumasan dengan mengundang beberapa jurnalis Kabupaten Subang. Kegiatan tersebut, dilaksanakan selama 2 hari, (11-12/11) di Sariater Hotel and Resort.

Pada kesempatan tersebut, salah satu peserta workshop, sekaligus Pimpinan Redaksi Pasundan Ekspres, Lukman menyebut, jika Dinas Komunikasi dan Informatika harus serius diperhatikan oleh kepala daerah. Sebab, Diskominfo memiliki peran penting di era digital. Memberikan informasi massif kepada masyarakat dan membangun citra pemerintah daerah, sehingga perlu dukungan anggaran, SDM dan teknologi memadai. “Harus dipastikan apakah setiap Diskominfo di daerah sudah optimal belum. Misalnya perangkat teknologinya, SDM, termasuk anggarannya,” kata Lukman.

Bukan tanpa alasan, dia menyebut hal demikian. Lantaran menurutnya, masih ada beberapa daerah di Jawa Barat, termasuk di Subang, yang terkesan belum menganggap penting pada Diskominfo. Hal tersebut bisa dilihat pada porsi anggaran yang minim. “Padahal, Diskominfo perannya cukup vital dalam mencitrakan wajah pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga:Bio Farma Produksi Vaksin untuk DuniaPuluhan ASN Positif Covid-19, Pemkab Karawang Berlakukan WFH

Ia juga berharap, pemerintah daerah dalam mendesain kebijakan menggunakan pendekatan pentahelix. Melibatkan 6 unsur terkait, yaitu unsur pemerintahan, community atau civil society, pengusaha, media dan perguruan tinggi (expertise).

Salah satu pemateri, Budi jiga sependapat dengan Lukman jika komunikasi dan informasi pemerintah saat ini dipikul oleh Diskominfo. Menurutnya, sudah seharusnya ada perhatian lebih pada Diskominfo.

“Hari ini, tantangan pemerintah khususnya di daerah adalah meninggalkan cara-cara konvensional, menuju cara-cara digital, dalam konteks kehumasan. Tinggal pemimpin daerahnya saja, mau atau tidak?,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan beberapa pesan yang berisi inovasi sekaligus keterampilan yang harus dimiliki jurnalis, terutama saat ini. “Harus mampu berlari dua sampai lima kali lebih cepat dalam memeroleh informasi,” katanya.(idr/vry)

0 Komentar