Diskominfo Luncurkan Program Smart Desa

Diskominfo Luncurkan Program Smart Desa
PROGRAM: Diskominfo bersama Dispemdes akan luncurkan program Smart Desa untuk mempermudah pelayanan administrasi masyarakat. YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG– Permudah pelayanan masyarakat dalam hal administrasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Subang akan luncurkan aplikasi smart desa.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Subang DR Drs Asep Sumarna Msi mengatakan, pihaknya bersama Dispemdes akan meluncurkan program Smart Desa dimana pihaknya sebagi penyedia aplikasinya.

“Kita hanya menyiapkan aplikasi smart desanya saja, sedangkan untuk desa mananya itu pihak Dispemdes kewenangannya,” Ujarnya kepada Pasundan Ekspres, kemarin (14/2).

Baca Juga:Ini Peta Kemenangan Jokowi vs Prabowo di Subang Hasil Pilpres 2014, Bagaimana Tahun 2019?Terdengar Dua Kali Ledakan, Listrik di Kasomalang Padam 9 Jam

Diungkapkan Sumarna, yang menjadi kendala adalah jaringan ke desa-desa terpencil karena smart desa membutuhkan sinyal yang mumpuni. Untuk itu pihaknya pada tahun 2019 ini akan menyediakan fasilitas wifi di 34 titik di kabupaten subang.

“Kita akan menyediakan fasilitas wi-fi di 34 titik yaitu 22 di kantor kecamatan, 12 titik lainnya di fasilitas publik lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dispemdes Subang Dadan Wiyana mengatakan, aplikasi tersebut nantinya akan membantu masyarakat untuk mengurus pelayanan adminsitrasi desa dan web desa yang terintergasi dengan sistem Komputer.

“Pasti sangat membantu namun banyak desa yang terpencil, maka dari itu nantinya kita akan tunjuk 1 desa sebagai pilot project dari aplikasi smart desa tersebut,” ucapnya.

Saat ini, Diungkapkan Dadan pihaknya masil melakukan seleksi desa mana yang akan dijadikan pilot projek program smart desa. Dirinya berharap program ini bisa dilaksankan diseluruh desa di Kabupaten Subang

“Harapan kita memang bisa di 245 desa, namun karena terkendala jaringan maka kami akan memilih 1 desa dulu untuk penerapan smart desa tersebut,” Ujarnya (ygo/ded)

0 Komentar