Disparpora Kabupaten Subang Siapkan Skema Pembukaan Objek Wisata

Disparpora Kabupaten Subang Siapkan Skema Pembukaan Objek Wisata
DESTINASI: Pemandian air panas Sariater Subang siap beroperasi kembali setelah mendapat izin dari pemerintah. INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG-Disparpora Kabupaten Subang menyiapkan beberapa skema untuk pemulihan sektor pariwisata di Subang, dalam masa pandemi Covid-19. Hal itu menyusul berakhirnya PSBB Proporsional pada hari ini.

Kadisparpora Kabupaten Subang, Asep Supriatna mengatakan skema tersebut sudah disiapkan bahkan sudah disosialisasikan pada beberapa owner beberapa tempat wisata di Subang. Hanya saja menurutnya menunggu konfirmasi dari Pemprov jabar setelah berakhirnya PSBB Proporsional ini. “Sudah ada skemanya, cuma kami menunggu tanggal 12, nanti kita laporan dulu ke Gubernur,” ungkapnya.

Terkait skema apa yang nanti akan diterapkan, Asep menjelaskan ada beberapa ketentuan seperti protokol kesehatan yang ketat hingga sanksi atau pembatasan kapasitas dan lain-lain. “Kalau Subang ini kebetulan masih zona kuning, tapi kembali lagi kami menunggu intruksi Gubernur setelah tanggal 12, beberapa tempat pariwisata, seperti Ciater sudah mulai siap-siap,” jelasnya.

Baca Juga:Penempatan Sekretaris KPU Karawang Tuai SpekulasiJaringan Loading, Pemohon KTP-el di Kecamatan Pusakanagara Antre

Sedangkan pada kesempatan yang lain, mewakili pengelola tempat pariwisata Sariater, Ari Hermowo mengatakan jika Sariater saat ini sedang persiapan untuk membuka kembali setelah mendapatlan izin dari pemerintah. Beberapa protokoler kesehatan seperti menyiapkan gugus tugas penanganan covid 19 sendiri dan tim medis, juga penyemprotan disinfektan berkala telah disiapkan. “Kami juga akan batasi pengunjung, dan memberikan jarak untuk teknis pembelian tiket masuk. Termasuk memasang beberapa papan larangan, seperri meludah dalam kolam, sedang kami persiapkan,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, tempat pemandian air panas sariater kerap dikunjungi wisatawan dari luar kota. Apalagi jika waktu liburan dan akhir pekan, namun semenjak pandemi covid-19, sekitar 3 bulan kebelakang pemandian air panas sariater ditutup guna ikut serta memerangi pemutusan penyebaran mata rantai covid 19.(idr/sep)

0 Komentar