Dituntut Kelola Usaha, 35 SMK di Jabar Jadi Badan Layanan Umum Daerah

Dituntut Kelola Usaha, 35 SMK di Jabar Jadi Badan Layanan Umum Daerah
YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES SMK: Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Jawa Barat, Ramlis STP MSi.
0 Komentar

SUBANG-Sebanyak 35 SMK di Jawa Barat telah dinyatakan layak menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Proses persiapan SMK menuju BLUD sejak tahun 2021 lalu.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Jawa Barat, Ramlis STP MSi menyampaikan, sebanyak 35 SMK yang jadi BLUD tersebut tersebar di berbagai kabupaten/kota. Paling banyak dari Bandung.

“Sementara untuk di Subang hanya SMKN 2 Subang,” ungkap Ramlis kepada Pasundan Ekspres, belum lama ini.

Baca Juga:Kabar Baik untuk Kreator, Instagram Dirumorkan Tingkatkan Fitur Reels Jadi 90 Detik!Seragam Satpam Diganti, Satpam DPRD Subang Masih Gunakan Seragam Lama

Kepala SMKN 2 Subang itu menyampaikan, SMK yang menjadi BLUD dapat melaksanakan kegiatan usaha secara mandiri seperti layaknya perusahaan. BLUD melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri dari kegiatan usaha yang dilakukan.

Dia menyampaikan, hasil usaha dari BLUD itu nantinya dapat digunakan untuk kepentingan kemajuan sekolah. Sehingga sekolah selain mendapat pembiayaan dari pemerintah, juga dari hasil usaha sendiri.

“Sekolah yang sudah BLUD itu layak melakukan kegiatan produksi jasa maupun barang, sehingga nanti diharapkan ada suntikan dana untuk peralatan,” jelasnya.

Ramlis mencontohkan kegiatan usaha yang memungkinkan dilakukan di SMKN 2 Subang. Di sekolah ini banyak hasil pertanian seperti sayuran dan buah-buahan. Hasil pertanian itu kemudian dijual ke masyarakat dan hasilnya untuk operasional usaha dan kemajuan sekolah.

“Kita juga punya kolam ikan, nanti itu untuk bisnis sekolah. Itu sah dilakukan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, sosok kepala SMK yang sudah jadi BLUD harus memiliki jiwa bisnis. Sebab kepala SMK sekaligus sebagai Kepala BLUD.(ysp)

 

0 Komentar