Dua SD di Pantura Langganan Terendam Air Laut, Perlu Peninggian Bangunan Sekolah

Dua SD di Pantura Langganan Terendam Air Laut, Perlu Peninggian Bangunan Sekolah
0 Komentar

LEGONKULON-Banjir rob juga berdampak pada aktivitas pendidikan di Legonkulon. Ada dua SD yang setiap kali rob harus terganggu aktivitasnya. Yakni SDN Sakti Mulya dan SDN Mayangan.

Saat terjadi rob, air masuk ke ruangan sekolah hingga ketinggian 20 cm.
Kepala SDN Sakti Mulya Tatang Mulyana mengatakan, sejauh ini belum ada informasi terupdate mengenai rencana relokasi bangunan sekolah. Baik untuk SDN Sakti Mulya maupun dengan SDN Mayangan.
“Kalau update rencana relokasi belum ada, saya juga memang belum mengetahui informasinya,” kata Tatang pada Pasundan Ekspres, Selasa (7/12).
Namun ia mendengar, rencana akan ada solusi pasca kunjungan Bupati Subang bersama jajaran SKPD termasuk dari BP4D di awal tahun 2021 di Hotel Q Mayangan saat rapat penanganan banjir rob.
“Ada rencana untuk rehab kelas dengan meninggikan bangunan SD hingga 50 cm tingginya, itu rencananya begitu, jadi rehab bukan relokasi,” imbuhnya.
Tatang mengatakan, peninggian ruang kelas yang dibutuhkan yakni 80-100 cm. Ada ruang kelas dengan ketinggian 50 cm dan ruang guru 70 cm, ternyata masih terendam.
“Kalau dilihat di lapangan memang minimal nya peninggian itu 80 cm sampai 100 cm, itu Insya Allah aman,” ucap Tatang.(ygi/ysp)

0 Komentar