Festival Lomba Seni Siswa Nasional Eksplore Potensi Diri

Festival Lomba Seni Siswa Nasional Eksplore Potensi Diri
PUKUL GONG: Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tingkat Sekolah Dasar tahun 2020 resmi dibuka oleh Bupati Subang H. Ruhimat di SMPN 1 Binong, Rabu (11/3). YUSUP SUPARMAN/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Kreativitas Respon Peluang dan Kesempatan Masa Depan

SUBANG-Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Kompetisi Sains Nasional (KSN), Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tingkat Sekolah Dasar tahun 2020 resmi dibuka oleh Bupati Subang H. Ruhimat di SMPN 1 Binong, Rabu (11/3).

Bupati Subang, H Ruhimat mengatakan, penyelenggaraan Pekan Kreativitas Siswa (PKS) Sekolah Dasar tingkat Kabupaten Subang akan menjadi momen stratrgis bagi para generasi muda khususnya siswa SD yang ada di Kabupaten Subang untuk dapat mengekslpore potensi diri.

“Kemudian mengembangkannya sehingga menjadi sebuah prestasi yang tentunya akan sangat bermanfaat baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi bangsadan negara dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Baca Juga:Pemerintah Kecamatan Purwadadi Dukung Guru jadi Pelopor Taat PajakDedi Mulyadi Kunjungi Pupuk Kujang, DPR Minta Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Kreativitas siswa hendaknya harus terus dikembangkan agar siswa memiliki kemampuan dan kemandirian dalam merespon berbagai peluang dan kesempatan masa depan.

“Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi potensi-potensi yang ada pada tiap anak di Kabupaten Subang, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki,” ungkapnya.

Menurut Bupati, membangun kreativitas siswa bukanlah hal mudah. Bupati mengimbau agar setiap sekolah dapat membuka ruang dan kesempatan bagi siswanya dalam menumbuhkan bakat dan kreativitas siswa. Pada dasarnya, dalam membentuk anak yang kreatif dan cerdas tidak hanya cukup memberikan pendidikan intelektual saja namun perlu diimbangi dengan pendidikan yang mampu mengasah kreativitas anak.

Sekolah terus melakukan pembinaan kreativitas siswa

“Anak dengan IQ yang tinggi belum tentu tumbuh menjadi anak yang kreatif dan cerdas,” ujarnya.

Bupati berharap, sekolah terus melakukan pembinaan kreativitas siswa berdasarkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Hal tersebut merupakan modal penting bagi individu dalam menghadapi perkembangan zaman, terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini.

“Anak dengan kemampuan intelektual yang baik dan kreatif, yang akan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada, karena mereka mampu berpikir dengan cara multi dimensional,” katanya.

Bupati berpesan, sebagai generasi penerus bangsa berlombalah secara sportif. Kalah menang jangan dijadikan ukuran tetapi yang penting sudah menunjukan bakat dan kemampuan, sebagai calon generasi muda yang cerdas yang mandiri.

0 Komentar